Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Table of Contents
 |
| Hak Cipta Oleh infolabmed.com |
InfoLabmed.com. Pada artikel sebelumnya Kami sudah menuliskan informasi tentang Laboratorium Medik. Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, kali ini Kami akan menuliskan tentang Siapa sih petugas yang melakukan berbagai pemeriksaan disebuah laboratorium medik tersebut?
Orang yang melakukan pemeriksaan pada cairan tubuh manusia seperti darah, feses, urine dan sebagainya inilah yang di namakan Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Untuk sebutannya akan Kami singkat menjadi ATLM. Jadi, ATLM adalah seseorang yang bekerja di dalam laboratorium medik.
Bahkan PATELKI sebuah organisasi profesi yang mewadahi ATLM ini menyebutnya MedTech. Menurut PATELKI, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (MedTech) merupakan bagian penting dari tim profesional dibidang kesehatan. Menggunakan berbagai instrumen yang kompleks, menganalisis sampel jaringan, darah dan cairan tubuh lainnya sebagai bagian dari prosedur diagnostik. MedTech memberikan hasil tes ini canggih untuk dokter, yang memungkinkan mereka untuk membuat diagnosis yang akurat dan jika diperlukan, pengobatan yang tepat.
ATLM atau MedTech ini bekerja di berbagai laboratorium medik Rumah Sakit, Klinik, praktek dokter dsb. ATLM dapat melakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan kimia, hematologi, imunologi, histopatologi, mikroskopis, dan analisis diagnostik bakteriologi pada cairan tubuh seperti darah, urin, sputum, tinja, cairan cerebrospinal (CSF), cairan peritoneal, cairan perikardial, dan cairan sinovial, sebagai serta spesimen lainnya.
Pendidikan Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Kehebatan ATLM dalam melakukan berbagai pemeriksaan tidak serta merta bisa dimiliki begitu saja, mereka menempuh pendidikan diploma 3, atau D III untuk mendapatkan keahlian tersebut. Tujuan pendidikan D-III menciiptakan ATLM yang handal, yaitu yang bisa melakukan pre analitik, analitik dan pasca analitik pada berbagai jenis spesimen.
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik, sudah di atur oleh Permenkes No. 42 th 2015.
Baca Juga : Regulasi Tentang Izin Praktik ATLM
Secara garis besar, ATLM memulai pendidikan dari D3 selama 3 tahun, kemudian dilanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu D4. Untuk saat ini penyelenggaraan D4 yang sudah di atur oleh Organisasi profesi baru sampai D4. Namun, saat seminar di Semarang ketua Patelki saat ini yaitu Pak. Entuy mengatakan jenjang S2 sedang di persiapkan.
Perlu diketahui bahwa dilematika penyelenggaraan pendidikan ATLM masih terus berjalan, untuk itu sebagai ATLM kita harus mendukung berbagai kebijakan langkah positif Patelki dalam proses pengakuan ATLM. Permenkes No. 42 baru di setujui oleh pemerintah, sedangkan ATLM sudah ada sejak lama.
Post a Comment