Karakteristik Antigen ; Antigen Golongan Darah | Seri Edukasi ATLM

Table of Contents

Infolabmed.com. Istilah golongan darah tidak hanya ditujukkan pada sistem pengkodean antigen eritrosit secara genetik, tetapi juga meliputi diversitas imunologis yang diekspresikan oleh konstituen darah lainnya, seperti leukosit, trombosit dan plasma.

Antigen konstituen darah yang diproduksi oleh alel pada lokus gen tunggal, atau oleh sekelompok lokus yang sangat berdekatan, yang merupakan sistem golongan darah. Sebagian besar gen golongan darah terdapat didalam otosom, yang diturunkan menurut hukum Mandel, menyebabkan antigen ini dapat diaplikasikan sebagai menjadi petanda genetik yang berguna.

Telah dikenal terdapat 29 sistem golongan darah dengan lebih dari 700 jenis antigen yang spesifik. Keberadaan antigen eritrosit ditentukan oleh berbagai gen golongan darah. Setiap individu memiliki seperangkat gen yang diturunkan secara genetik dari kedua orang tuanya. Karena adanya diversitas pola penurunan gen golongan darah, populasi tertentu dapat memiliki prevalensi yang lebih tinggi untuk antigen eritrosit tertentu.

Antigen eritrosit dapat berupa protein, glikoprotein atau glikolipid. Secara umum, antigen eritrosit menonjol dari permukaan membran dalam konfigurasi 3 dimensi, yang memungkinkan antigen ini menyebabkan reaksi aglutinasi.

Aglutinasi yang menggunakan eritrosit disebut hemaglutinasi. Penentuan spesifitas antigen atau antibodi eritrosit pada sebagian besar prosedur rutin di bank darah dilakukan dengan teh hemaglutinasi yang dapat dilakukan dalam tabung atau gel.

Tes dengan fase padat merupakan alternatif. dimana eritrosit akan dilekatkan pada bahan pendukung yang padat. Beberapa antigen eritrosit lebih imunogen, sehingga harus sesuai dengan pasien yang menerima transfusi. Contohnya, antigen D pada sistem Rhesus sangat imunogenik dibandingkan antigen lain dalam sistem tersebut.

Stimulasi produksi antibodi anti-D tinggi pada individu yang tidak memiliki antigen D pada eritrositnya bila individu ini ditransfusi dengan eritrosit yang memiliki antigen D. 

Baca Juga : Dasar - Dasar Imunohematologi Transfusi Darah. Bagian 2 (Sistem Komplemen)

 Baca Juga : Dasar - Dasar Imunohematologi Transfusi Darah. Bagian 1

Baca Juga : Informasi Lowongan Pekerjaan Analis Kesehatan  / Ahli Teknologi Laboratorium Medik Terlengkap

Sumber : 

Divisi Hematologi Klinik UNPAD. 2016. Dasar - Dasar Transfusi Darah. Hal 6 - 7, Unpad ; Bandung