Sel Darah Putih | Penjelasan Secara Umum
Table of Contents
Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel-sel sistem imun yang terlibat dalam melindungi tubuh baik terhadap penyakit menular dan penyerbu asing. Semua sel darah putih ini diproduksi dan berasal dari sel multipoten di sumsum tulang yang dikenal sebagai sel induk hematopoietik. Leukosit yang ditemukan di seluruh tubuh, termasuk darah dan sistem limfatik.
Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis. Semua sel darah putih ini memiliki inti, yang membedakan mereka dari sel-sel darah lain, anucleated red blood cells (RBCs) dan trombosit. Dua pasang kategori paling luas mengklasifikasikan mereka baik dengan cara struktur (granulosit atau agranulocytes) atau dengan pembelahan sel turunannya (sel myeloid atau sel limfoid). Kategori-kategori tadi dapat dibagi lagi menjadi lima jenis utama:. Neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit.
Leukosit turunan meliputi: sel NK, sel biang, eosinofil, basofil, dan fagosit termasuk makrofaga, neutrofil, dan sel dendritik.
Nilai Rujukkan :
- Bayi baru lahir : 9000 -30.000 /mm3
- Bayi/anak : 9000 – 12.000/mm3
- Dewasa : 4000-10.000/mm3
Peningkatan jumlah leukosit (disebut Leukositosis) menunjukkan adanya proses infeksi atau radang akut,misalnya pneumonia (radang paru-paru), meningitis (radang selaput otak), apendiksitis (radang usus buntu), tuberculosis, tonsilitis, dan Iain-Iain. Selain itu juga dapat disebabkan oleh obat-obatan misalnya aspirin, prokainamid, alopurinol, antibiotika terutama ampicilin, eritromycin, kanamycin, streptomycin, dan Iain-Iain.
Penurunan jumlah Leukosit (disebut Leukopeni) dapat terjadi pada infeksi tertentu terutama virus, malaria, alkoholik, dan Iain-Iain. Selain itu juga dapat disebabkan obat-obatan, terutama asetaminofen (parasetamol),kemoterapi kanker, antidiabetika oral, antibiotika (penicillin, cephalosporin, kloramfenikol), sulfonamide (obat anti infeksi terutama yang disebabkan oleh bakter).
Penurunan jumlah Leukosit (disebut Leukopeni) dapat terjadi pada infeksi tertentu terutama virus, malaria, alkoholik, dan Iain-Iain. Selain itu juga dapat disebabkan obat-obatan, terutama asetaminofen (parasetamol),kemoterapi kanker, antidiabetika oral, antibiotika (penicillin, cephalosporin, kloramfenikol), sulfonamide (obat anti infeksi terutama yang disebabkan oleh bakter).
Demikianlah artikel Sel darah putih sebagai penjelasan secara umum yang dapat kami muat dalam weblog ini. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga artikel ini membantu wawasan Anda dalam memahami sel darah putih.
Baca juga :
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
- Wikipedia. (2017). White blood cell. [online]. Tersedia ; https://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell. (11 Maret 2017).
- Info Laboratorium Kesehatan. (2017). Cara Membaca Hasil Laboratorium | Nilai Normal Hasil Laboratorium. [online]. Tersedia ; https://infolaboratoriumkesehatan.wordpress.com/tag/nilai-normal-leukosit-sel-darah-putih/. (11 maret 2017)
Post a Comment