Pemeriksaan LDL Kolesterol (Serum) - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
Table of Contents
Kolesterol adalah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis atau lipid yang merupakan molekul atau yang menyerupai. Kolesterol adalah sejenis lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri dari 4 cincin atom karbon. Semua hormon steroid terdapat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol.
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida. Jika kadar kolesterol total melebihi 240 mg/dl (6,21 mmol/L ). Pasien harus waspada terhadap penyakit jantung. Pada kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya kolesterol karena bisa saja yang tinggi adalah HDL kolesterol ( kolesterol baik ) yang justru bermanfaat bagi kesehatan. Normalnya nilai kolesterol dalam darah adalah 70 – 140 mg tiap 100 ml darah. Kolesterol dapat larut dalam pelarut lemak, misal ester, kloroform, benzena dan alkohol panas.
Endapan kolesterol apabila terdapat dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah karena dinding pembuluh darah makin tebal. Hal ini mengakibatkan berkurangnya elastisitas atau kelenturan pembuluh darah, maka aliran darah terganggu dan untuk mengatasi gangguan ini jantung harus memompa lebih keras, hal ini berarti jantung bekerja ekstra keras. Sedangkan apabila mengalami penurunan kadar kolesterol, menyebabkan hipertensi, kelaparan dan malabsorbsi.
Prosedur kerja
Metode : Pengendapan dan penentuan LDL kolesterol dengan kolesterol kit.
Prinsip :
LDL diendapkan oleh heparin pada titik isoelektrik (pH 5,12). Sesudah sentrifugasi, HDL dan VLDL tetap berada dalam supernatan dan dapat ditentukan dengan metode enzimatik.
1. Proses pengendapan / presipitasi (metode makro)
Metode : Pengendapan dan penentuan LDL kolesterol dengan kolesterol kit.
Prinsip :
LDL diendapkan oleh heparin pada titik isoelektrik (pH 5,12). Sesudah sentrifugasi, HDL dan VLDL tetap berada dalam supernatan dan dapat ditentukan dengan metode enzimatik.
1. Proses pengendapan / presipitasi (metode makro)
Pipet ke Dalam Tabung Reaksi
|
Makro
(ul)
|
Reagen presipitasi
|
1000
|
Sampel
|
100
|
Campur dengan vorteks (bila ada) hingga tercampur sempurna lalu inkubasi pada suhu ruangan selama 10 menit. Sentrifugasi selama 10 menit dengan kecepatan 4000 rpm.. segera pisahkan supernatan dari endapan .
|
2. Proses penentuan
Pipet ke Dalam Tabung Reaksi
|
Blanko
(ul)
|
Sampel
(ul)
|
Supernatan
|
-
|
100
|
Akuabides
|
100
|
-
|
Larutan pereaksi
|
1000
|
1000
|
Campur dan inkubasi selama 10 menit. Baca dengan forometer 4010 dengan panjang gelombang 546 (program A dan faktor 0).
|
Interprestasi hasil :
Perhitungan : Absorban sampel × 1000 (f) =…mg/dl
Nilai normal : 66 – 178 mg/dl
Baca juga :
Perhitungan : Absorban sampel × 1000 (f) =…mg/dl
Nilai normal : 66 – 178 mg/dl
Baca juga :
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
- Kimia klinik. (2013). LDL kolesterol. Hal : 100 – 101 . Jakarta : Buku Kedokteran
Post a Comment