Pemeriksaan Makroskopis Feses
Table of Contents
Tinja atau feses adalah produk buangan saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus. Feses memiliki bau khas yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Pada umumnya feses berwarna kuning dikarenakan adanya bilirubin.
Metode : Makroskopis
Prinsip
Diamati konsistensi, warna, bau, lendir, darah dan pus.
Tujuan
Mengetahui konsistensi, warna, bau, lendir, darah dan pus pada sampel feses.
Alat dan Bahan
Prinsip
Diamati konsistensi, warna, bau, lendir, darah dan pus.
Tujuan
Mengetahui konsistensi, warna, bau, lendir, darah dan pus pada sampel feses.
Alat dan Bahan
- Pot feses
- Sampel feses
Prosedur
- Disiapkan sampel feses dalam wadah.
- Diamati bentuk, warna, bau, lendir, darah dan pus.
- Catat hasil yang didapat.
Interpretasi Hasil
Pemeriksaan
|
Normal
|
Konsistensi
|
Padat, berbentuk
|
Warna
|
Kuning kecoklatan
|
Bau
|
Khas
|
Lendir
|
Negatif
|
Darah
|
Negatif
|
Pus
|
Negatif
|
Panduan penilaian terhadap feses secara makroskopis, perhatikan Bristol Stool Chart dibawah ini ;
Dibawah ini Shades of poop, penilaian terhadap warna feses ;
Baca juga :
- Belajar tentang Feses dan Kenali Warnanya
- Uji Kultur (Darah, Sputum, Feses, Tenggorok, Luka, Urin) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
- Protozoologi (Penularan, Patologi dan Diagnosis Protozoa) - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya
Post a Comment