Pemeriksaan Urobilinogen (Urine) (Metode Ehrlich) | Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
Table of Contents
Syarat sampel untuk pemeriksaan urobilinogen adalah urin segar karena urobilinogen dapat dioksidasi oleh udara, terutama jika terkena sinar matahari, menjadi urobilin yang tidak dapat bereaksi dengan reagen Ehrlich.
Empedu, yang sebagian besar dibentuk dari bilirubin terkonjugasi mencapai area duodenum, tempat bakteri usus mengubah bilirubin menjadi urobilinogen. Sejumlah besar urobilinogen berkurang di faeses, sejumlah besar kembali ke hati melalui aliran darah; di sini urobilinogen diproses ulang menjadi empedu, dan kira-kira sejumlah 1% diekskresikan oleh ginjal ke dalam urin.
Ekskresi urobilinogen ke dalam urine kira-kira 1-4 mg/24jam. Ekskresi mencapai kadar puncak antara jam 14.00 – 16.00, oleh karena itu dianjurkan pengambilan sampel dilakukan pada jam-jam tersebut.
Prosedur Kerja
Metode : Ehrlich
Prinsip :
Adanya urobilinogen dalam urin akan mengoksidasi reagen Ehrlich membentuk warna merah.
Cara kerja :
- Sebanyak 5 ml urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 0,5 ml reagen Ehrlich, biarkan selama 5 menit.
- Kemudian baca hasil.
- Terbentukanya warna merah menandakan bahwa urobilinogen positif.
Interpretasi Hasil
Nilai Normal : Positif
Nilai Normal : Positif
Baca juga :
- Pemeriksaan LDL Kolesterol (Serum) - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
- Kristal Sedimen Urin yang Sering Ditemukan - seri Edukasi Teknologi Laboratorium Klinik
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Sumber :
- Kimia Klinik. (2013). Urobilinogen urin. Hal : 27 – 28 . Jakarta : DEPKES
Post a Comment