Heinz Body: Penyebab, Diagnosis, dan Hubungannya dengan Gangguan Hematologi

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM – Heinz body adalah inklusi kecil dalam sel darah merah yang terbentuk akibat denaturasi hemoglobin. 

Keberadaannya sering dikaitkan dengan berbagai kondisi medis, terutama gangguan hematologi seperti anemia hemolitik dan defisiensi enzim G6PD. 

Baca juga: Evaluasi Waktu Perdarahan dengan Metode Duke: Prinsip, Syarat Pemeriksaan, dan Peranannya dalam Deteksi Gangguan Hemostatik

Apa Itu Heinz Body?

Heinz body merupakan agregat hemoglobin yang terdenaturasi dan mengendap di dalam sel darah merah. Mereka tidak terlihat pada pewarnaan darah rutin (Giemsa), tetapi dapat dideteksi menggunakan pewarnaan khusus seperti supravital stain (misalnya, kristal violet atau biru metilen).

Mekanisme Pembentukan Heinz Body

Heinz body terbentuk ketika hemoglobin mengalami kerusakan oksidatif, menyebabkan penggumpalan protein yang tidak larut. Kondisi ini dapat terjadi karena:

  • Defisiensi G6PD – Kurangnya enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) membuat sel darah merah rentan terhadap stres oksidatif.
  • Paparan Zat Oksidatif – Obat-obatan (seperti sulfonamid, antimalaria), racun (naftalen), atau infeksi tertentu dapat memicu pembentukannya.
  • Kelainan Hemoglobin (Hb Unstable) – Mutasi gen hemoglobin (misalnya, hemoglobin Zurich) membuatnya mudah terdenaturasi.

Kondisi Medis yang Berhubungan dengan Heinz Body

  • Defisiensi G6PD – Penyakit genetik yang menyebabkan anemia hemolitik saat terpapar zat oksidatif.
  • Anemia Hemolitik Autoimun – Sistem imun menghancurkan sel darah merah yang mengandung Heinz body.
  • Toksisitas Obat atau Bahan Kimia – Beberapa antibiotik dan zat kimia industri dapat memicu pembentukannya.
  • Thalassemia & Penyakit Hemoglobin Lainnya – Kelainan produksi hemoglobin meningkatkan risiko pembentukan Heinz body.

Diagnosis Heinz Body

  • Pewarnaan Supravital (misal, biru kresil brilian) untuk melihat inklusi di mikroskop.
  • Tes G6PD untuk mengevaluasi defisiensi enzim.
  • Elektroforesis Hemoglobin jika dicurigai ada kelainan hemoglobin.

Penanganan dan Prognosis

  • Hindari pemicu stres oksidatif (obat, makanan tertentu).
  • Transfusi darah pada kasus anemia berat.
  • Pemantauan rutin untuk pasien dengan defisiensi G6PD atau kelainan hemoglobin.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***


Nadya Septriana
Nadya Septriana Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment