Apa itu Tes Laboratorium Diagnostik
Table of Contents
infolabmed.com. Status kesehatan yang optimal merupakan syarat untuk menjalankan tugas dalam pembangunan. Menurut paradigma sehat, diharapkan orang tetap sehat dan lebih sehat, sedangkan yang berpenyakit lekas disembuhkan agar sehat. Untuk segera dapat disembuhkan, perlu ditentukan penyakitnya yaitu ringan, berat atau fatal.
Dalam menentukan penyakit atau diagnosis, membantu diagnosis, prognosis, mengendalikan penyakit dan memonitor pengobatan atau memantau jalannya penyakit, dokter melakukan pemeriksaan laboratorium atau tes laboratorium yaitu pemeriksaan spesimen atau pemeriksaan lainnya pada pasien.
Penunjang Diagnostik
Pemeriksaan penunjang yaitu suatu pemeriksaan medis yang dilakuan atas indikasi tertentu guna memperoleh ketarangan yang lebih lengkap. Tujuan pemeriksaan ini dapat bertujuan :
- Terapeutik, yaitu untuk pengobatan tertentu
- Diagnostik, yaitu untuk membantu menegakan diagnosis tertentu
- Pemeriksaan,laboratorium,Rontagen, USG, dll
Baca Juga : Ahli Teknologi Laboratorium MedikPemeriksaan Laboratorium dilakukan untuk menunjang diagnosis suatu penyakit tertentu.Pada umumnya diagnosis penyakit dibuat berdasarkan gejala penyakit, dan gejala ini mengarahkan dokter pada kemungkinan penyakit tertentu. Hasil pemeriksaan laboratorium dapat menunjang atau menyingkirkan kemungkinan penyakit.
Diagnosis penyakit kadang tidak mudah, terutama pada permulaan penyakit, gejala klinis penyebabnya masih berupa kemungkinan, meski dokter biasanya dapat menetapkan kemungkinan yang paling tinggi. Karena itu, pada tahap permulaan dokter tidak selalu dapat menentukan diagnosis penyakit. Diperlukan data-data tambahan dari pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lain.
Baca Juga : Kesehatan Petugas Laboratorium
Menurut Henry dan Howanitz, para dokter memilih dan mengevaluasi uji-uji laboratorium dalam perawatan pasien sekurang-kurangnya satu dari alasan-alasan berikut ini:
1. Untuk menunjang diagnosis klinis
2. Untuk menyingkirkan kemungkinan suatu diagnosis atau penyakit
3. Untuk digunakan sebagai pedoman terapi atau manajemen
4. Untuk digunakan sebagai panduan prognosis
5. Untuk mendeteksi suatu penyakit (uji saring)
Dari lima hal di atas dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan laboratorium memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut:
- Skrining atau uji saring adanya penyakit subklinis, dengan tujuan menentukan resiko terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi individu beresiko tinggi (walaupun tidak ada gejala atau keluhan).
- Konfirmasi pasti diagnosis, yaitu untuk memastikan penyakit yang diderita seseorang, berkaitan dengan penanganan yang akan diberikan dokter serta berkaitan erat dengan komplikasi yang mungkin saja dapat terjadi
- Menemukan kemungkinan diagnostik yang dapat menyamarkan gejala klinis
- Menyediakan informasi prognosis atau perjalanan penyakit, yaitu untuk memprediksi perjalanan penyakit dan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan pasien selanjutnya
- Memantau perkembangan penyakit, yaitu untuk memantau perkembangan penyakit dan memantau efektivitas terapi yang dilakukan agar dapat meminimalkan komplikasi yang dapat terjadi. Pemantauan ini sebaiknya dilakukan secara berkala.
- Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan potensial membahayakan
- Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati penyakit
PENTINGNYA PEMERIKSAAN LABORATORIUM KESEHATAN
Manfaat tujuan pemeriksaan laboratorium salah satunya adalah digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit dan juga memantau perkembangan pengobatan terhadap suatu jenis penyakit tertentu melalui pemeriksaan yang diperlukan. Karena memang untuk bisa menegakkan diagnosa penyakit diperlukan beberapa media pemeriksaan baik itu hasil anamnese medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi (rontgen) dan juga laboratorium pula. Sampel lab bisa diambil dari pasien berupa darah, sputum, air kencing (urine), dan sebagainya.
Baca Juga : Kumpulan Lowongan Pekerjaan Analis Kesehatan (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) Ter update dan TerlengkapYang dimaksud dengan pengertian pemeriksaan laboratorium adalah merupakan suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita (pasien), yang bisa berupa urine (air kencing), darah, sputum (dahak), dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainya, anamnesis, dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan.
Sumber :
- Medical Record, Download 10 Maret 2016. Link : http://www.medrec07.com/2014/12/pengertian-anamnesa-pemeriksaan-fisik-pemeriksaan-penunjang-diagnosis-prognosis-terapi-tindakan-medis.html
- Academi Edu, Download 10 Maret 2016. Link : http://www.academia.edu/6511544/Fungsi_dan_Manfaat_Pemeriksaan_Laboratorium
- Laboratorium Klinik Medical Pratama, Download 10 Maret 2016. Link : https://www.facebook.com/labklin.medical.pratama/posts/1507734236113572
Post a Comment