Hemoglobin : Penyebab dan Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah
Table of Contents
Pemeriksaan Hb. |
Infolabmed. Kadar hemoglobin atau Hb seseorang dapat diketahui bersama dengan melakukan pemeriksaan darah. Kekurangan hemoglobin dapat menjadi perlihatkan terdapatnya keadaan atau penyakit tertentu. Gejala dan isyarat bahwa seseorang kekurangan Hb terlampau terkait pada penyakit penyerta yang mendasari munculnya masalah ini.
Tanda-tanda yang kemungkinan Anda alami kala mengalami kekurangan hemoglobin adalah terasa lelah, lemah, pucat terhadap kulit dan gusi, sesak napas, detak jantung tidak teratur, dan kuning terhadap mata atau kulit. Kekurangan hemoglobin bisa saja tidak bergejala namun bisa terhitung memperlihatkan tanda-tanda yang berat. Hal ini dikarenakan penyebabnya bisa beraneka ragam dan terlalu terkait terhadap penyakit penyerta atau kondisi yang mendasarinya.
Menjaga Bentuk Sel Darah Merah
Hemoglobin adalah molekul protein didalam sel darah merah yang bertugas mempunyai oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan mengembalikan karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan lewat pernapasan.
Hemoglobin termasuk mempunyai manfaat penting di dalam menjaga bentuk sel darah merah. Normalnya sel darah merah berupa bulat dengan bagian sedang yang pipih menyerupai donat tanpa lubang di tengahnya. Struktur hemoglobin yang abnormal bisa mengganggu bentuk sel darah merah dan membatasi fungsinya untuk bekerja lewat pembuluh darah.
Penyebab kekurangan hemoglobin kebanyakan karena perdarahan yang dapat berasal berasal dari luka, perdarahan di saluran cerna, saluran kemih, kala menstruasi berat, atau karena perdarahan pasca persalinan.
Selain itu, kekurangan hemoglobin termasuk disebabkan lebih dari satu penyakit yang sebabkan produksi Hb atau sel darah merah berkurang layaknya anemia defisiensi besi, anemia aplastik, defisiensi vitamin B12, kanker, gastritis, sirosis, penyakit Hodgkin, hipotirodisme, gagal ginjal kronis, sistitis, leukemia, myeloma dan myelodysplastic syndrome. Efek samping obat kemoterapi termasuk mampu sebabkan Hb yang rendah.
Beberapa kelainan dapat merusak hemoglobin lebih cepat daripada kekuatan tubuh membuatnya, seandainya porfiria, splenomegali, vaskulitis atau radang pada pembuluh darah, anemia hemolitik, dan problem pada sistem pembentukan hemoglobin seperti pada thalassemia dan anemia sel sabit.
Pemeriksaan Darah untuk Menentukan Kadar Hemoglobin
Hemoglobin sanggup diukur lewat tes darah lengkap, yaitu dengan memeriksa sampel darah yang umumnya diambil alih dari pembuluh vena terhadap lengan. Pemeriksaan ini merupakan tes darah yang paling kerap ditunaikan untuk pilih takaran trombosit, sel darah putih, sel darah merah serta hemoglobin dalam darah. Dengan pakai mesin pengecekan tertentu umumnya hasil tes bakal keluar dalam sementara tidak cukup dari satu menit.
Tingkat hemoglobin dinyatakan didalam gram per desiliter (dL). Kadar hemoglobin normal seseorang terkait berasal dari usia dan style kelaminnya, dan masing-masing laboratorium punyai rentang batas normal kandungan Hb yang berbeda-beda
Pada bayi baru lahir, tingkat hemoglobin normal lebih kurang 17-22 gram/dL. Kemudian turun pada sementara bayi usia 1 bulan yakni 11-15 gram/dL. Tingkat hemoglobin anak-anak secara umum yakni lebih kurang 11-13 gram/dL.
Sementara itu, tingkat hemoglobin pada laki-laki dewasa lebih kurang 14-18 gram/dL dan pada wanita dewasa lebih rendah, yakni lebih kurang 12-16 gram/dL. Seiring dengan pertambahan usia, kebanyakan tingkat hemoglobin akan tambah turun.
Umumnya kuantitas hemoglobin yang rendah membuktikan terdapatnya anemia. Oleh sebab itu, tak hanya pemeriksaan Hb, dokter terhitung akan merekomendasikan pemeriksaan lain seperti morfologi darah tepi untuk melihat wujud sel darah merah, retikulosit, serum besi, Total Iron Binding Capacity (TIBC), biopsi sumsum tulang, serum ferritin, pemeriksaan urine, dan pemeriksaan genetik untuk mencari jelas penyebab anemia atau rendahnya Hb.
Bagaimana Cara Meningkatkan Hemoglobin
Terdapat sebagian metode untuk meningkatkan kandungan hemoglobin Anda, terkait terhadap penyebab yang mendasarinya, pada lain:
- Transfusi sel darah merah. Ini merupakan metode utama untuk meningkatkan Hb terhadap situasi dimana tubuh tidak sanggup menyebabkan Hb bersama dengan normal, layaknya terhadap thalassemia dan anemia sel sabit. Transfusi darah terhitung diberikan terhadap anemia berat dimana kandungan Hb udah jauh menurun di bawah batas normal. Pada orang yang rutin menerima transfusi darah, kudu ditunaikan iron chelation therapy untuk menghindar berlebihan kandungan zat besi akibat transfusi.
- Mengonsumsi suplemen zat besi. Sebaiknya berkonsultasi khususnya dahulu bersama dengan dokter karena sanggup menyebabkan dampak samping dan sanggup menyebabkan keracunan zat besi kecuali dikonsumsi oleh anak-anak atau dosis penggunaannya tidak sesuai. Suplemen ini sering diberikan terhadap ibu hamil karena terhadap saat mengandung, darah dapat terbentuk lebih banyak agar kebutuhan zat besi terhadap saat hamil terhitung meningkat. Konsumsi tablet besi sanggup menyebabkan dampak samping berupa mual, warna feses hitam, sembelit, dan nyeri perut.
- Menggunakan eritropoietin yakni hormon untuk merangsang memproduksi sel darah merah. Pilihan terapi ini adalah untuk anemia terhadap penyakit ginjal berat dimana memproduksi hormon eritropoietin udah tidak memadai. Penggunaan hormon ini terhitung sanggup untuk mengobati anemia karena dampak samping kemoterapi, gangguan sumsum tulang, dan anemia yang disebabkan oleh kanker.
- Meningkatkan asupan makanan yang kaya dapat zat besi layaknya telur, bayam, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan makanan laut. Serta makanan yang mengandung vitamin B6, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C.
- Terapi sel punca (stem cell therapy). Ini adalah terapi definitif untuk mengobati penyakit hemoglobin layaknya thalassemia. Penderita thalassemia kudu rutin meraih transfusi darah agar kebutuhan dapat Hb tercukupi, tetapi sanggup menyebabkan risiko kecuali ditunaikan jangka panjang. Terapi sel punca atau stem cell ditunaikan bersama dengan langkah operasi cangkok atau transplantasi sumsum tulang untuk membantu memproduksi Hb yang normal. Tetapi kekurangannya, prosedur ini punya beragam risiko fatal dan cost operasi yang mahal. Oleh karena itu, kudu pengecekan dan pertimbangan medis yang baik sebelum akan meniti prosedur ini.
Rendahnya hemoglobin tidak tetap pertanda perihal yang serius, jika terhadap wanita hamil seringkali takaran Hb condong rendah. Namun bukan berarti keadaan ini mampu dianggap sepele. Gejala-gejala yang timbul sebab kurangnya hemoglobin sama bersama gejala anemia terhadap umumnya, tetapi mampu disertai bersama ciri tertentu tertentu cocok penyakit yang mendasarinya.
Apabila Anda atau bagian keluarga, mengalami gejala kekurangan hemoglobin atau punyai masalah kebugaran yang berisiko memicu kekurangan hemoglobin seperti di atas, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk lakukan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kondisi rendahnya hemoglobin yang disertai demam, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, terkandung pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan kesadaran, atau takaran Hb yang terlampau rendah adalah keadaan serius yang perlu segera mendapatkan pengobatan.
Sumber :
- Alodokter. (2018). Penyebab dan Cara Mengatasi Kekurangan Hemoglobin. [Online]. Link : https://www.alodokter.com/penyebab-dan-cara-mengatasi-kekurangan-hemoglobin. (07 September 2018).
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya.
Baca juga :
- PATELKI dan Dirgahayu HUT Republik Indonesia ke 73 Tahun
- Pemeriksaan HbA1c Dapat Mengidentifikasi Risiko Diabetes Gestasional Pada Trimester Pertama
- Studi Kasus Bank Darah: Ketidaksesuaian
- Pemeriskaan Air Liur Dapat Meningkatkan Kontrol dan Pengobatan Diabetes
- Anime はたらく細胞 Hataraku Saibō | Belajar Tentang Fungsi Tubuh dan Sel-Selnya