Jenis dan Fungsi Alat-Alat di Laboratorium Medik Yang Wajib Diketahui Oleh ATLM
Table of Contents
Infolabmed. Setelah Anda selesai mempelajari materi-materi sebelumnya, materi terakhir pada topik 2 ini adalah mengenai peralatan di laboratorium medik. Hal ini penting Anda ketahui, karena saat anda bekerja di laboratorium medik, Anda akan sering berjumpa dan menggunakan alat-alat berikut ini. Berikut ini alat-alat laboratorium medis yang biasa digunakan :
Jenis dan Fungsi Peralatan di Laboratorium Medik |
SENTRIFUS
Semua laboratorium, baik itu laboratorium kimia maupun klinik pasti memiliki alat sentrifus. Sentrifus merupakan alat yang biasanya digunakan untuk memisahkan cairan serta padatan yang dilakukan dengan cara diputar dalam kecepatan tertentu yang dijalankan oleh rotor. Dalam laboratorium medis, sentrifus ini biasanya digunakan untuk memeriksa darah dan urine.
URINE ANALYZER
Urine analyzer adalah alat yang dugunakan untuk mengevaluasi dan membaca hasil dari strip test urine. Alat ini bekerja dengan semi-otomatis dalam pengecekan yang dilakukan pada luar tubuh, yang hasil pengecekan
urinenya selalu tepat. Strip tes urine ini dilakukan ketika ingin mengetahui leukosit, pH, berat jenis, protein, glukosa, dan lain sebagainya.
MIKROSKOP
Sebuah laboratorium tak lengkap jika tidak memiliki mikroskop. Mikroskop merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk melihat obyek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata langsung. Mikroskop ini digunakan untuk memperbesar obyek apapun yang ingin dilihat, seperti mikroorganisme ataupun bakteri.
BLOOD GAS ANALYZER
Blood gas analyzer merupakan alat yang digunakan dalam mengukur tekanan parsial gas yang terdapat dalam darah, mengukur pH, dan mengukur elektrolit yang terdapat pada tubuh seperti natrium, potassium, klorid serta zat kapur.
Tujuannya mengetahui tekanan gas dalam darah adalah untuk melihat kemampuan darah dalam mengangkut oksigen dan karbon dioksida, melihat keefisiensian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah, dan melihat keadaan oksigen serta metabolisme sel.
ALAT RAPID TEST
Rapid test merupakan alat yang digunakan untuk menjalankan diagnosa suatu penyakit atau keadaan seseorang dengan cepat. Waktu yang diperlukan saat menggunakan rapid test sangatlah singkat dengan keakuratan yang tinggi. Beberapa contoh alat rapid test adalah rapid test HIV, rapid test malaria, rapid test narkoba, rapid test sipilis, rapid test kehamilan dan lain sebagainya.
TABUNG REAKSI
Tabung reaksi digunakan untuk mereaksi dua atau bahkan lebih suatu zat. Dalam laboratorium medis, biasanya tabung reaksi ini digunakan untuk menampung darah atau urine yang akan diperiksa dengan menggunakan sentrifus.
PIPET
Pipet digunakan untuk mengambil dan meneteskan suatu cairan atau larutan dalam jumlah yang kecil.
GELAS UKUR
Seperti namanya, gelas ukur digunakan untuk mengukur volume larutan yang akan digunakan saat pengujian.
CORONG PISAH
Corong pisah digunakan pada saat akan memisahkan dua larutan yang tidak menyatu karena masa jenis yang berbeda. Corong pisah ini biasanya digunakan pada saat dilakukannya ekstrasi.
HEMATOLOGY ANALYZER
Hematology analyzer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa sel darah dengan lengkap secara otomatis berdasar impendasi berkas cahaya atau aliran listrik. Alat ini dapat membantu dalam
mendiagnosis penyakit yang mungkin diderita pasien seperti diabetes, kanker dan lain sebagainya. Hematology analyzer dapat membantu mendiagnosa suatu penyakit secara akurat.
GELAS CORONG
Gelas corong digunakan untuk memindahkan atau memasukkan larutan dari suatu tempat ketempat yang lainnya. Gelas corong juga dapat digunakan dalam proses penyaringan. Namun sebelumnya, bagian atas harus dilapisi dengan kertas saring terlebih dahulu.
ERLENMEYER
Erlenmeyer digunakan untuk melakukan titrasi bahan, untuk meracik serta melarutkan bahan yang akan diuji.
Selain peralatan diatas tentu saja ada peralatan lain yang digunakan untuk menunjang laboratorium seperti tempat menyimpan berbagai tabung reaksi, lemari pendingin untuk menyimpan sampel darah agar tidak mudah rusak, lemari pengering, timer dan lain-lain sangat diperlukan.
Tidak hanya peralatan yang digunakan untuk tes, peralatan untuk keselamatan penguji juga harus tersedia dalam laboratorium seperti masker, jas laboratorium, sarung tangan, kaca mata, dan apron untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Sumber :
- Mardiana & Rahayu, Ira Gustiara. (2017). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis ; Pengantar Laboratorium Medik. Hal : 21-22. BPPSDMKes : Jakarta.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com
Baca juga :