Entamoeba Histolytica (Nama Penyakit, Hospes, Morfologi, dan Siklus Hidup)
Table of Contents
Entamoeba Histolytica (Nama Penyakit, Hospes, Morfologi, dan Siklus Hidup). Merupakan filum Protozoa dan termasuk keadalam kelas Rhizopoda (rhiz= akar; podium= kaki), yaitu bergerak dengan Pseudopodia/kaki semu, contoh :Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Entamoeba gingivalis.
Nama Penyakit dan Hospes
Manusia merupakan hospes definitif dari Entamoeba histolytica. Penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini disebut Amebiasis/dysentri amoeba.
Morfologi dan Siklus Hidup
Morfologi Entamoeba histolytica
Entamoeba histolytica mempunyai dua bentuk utama dan satu bentuk peralihan, yaitu : (1) tropozoit, (2) minuta, dan (3) kista.
Bentuk tropozoit/vegetatif/bentuk histolistika :
- Berukuran antara 20-40 mikron (sebagai perbandingan : eritrosit berukuran 7 mikron).
- Memiliki tipe inti entamoeba dengan jumlan inti satu.
- Ektoplasma bening homogen terdapat dibagian tepi sel, pada saat bergerak ektoplasma akan membentuk pseudopodia yang besar dan lebar seperti daun, dibentuk dengan mendadak dan cepat.
- Endoplasma berbutir halus, biasanya tidak mengandung bakteri atau sisa makanan, tetapi mengandung eritrosit.
- Kariosom/anak inti kecil, mudah menyerap zat warna, letaknya ditengah/tipe kariosom konsentrik.
- Bentuk tropozoit/histolitika ini patogen di dalam usus besar, hati, paru-paru, otak, kulit, vag*na.
- Bentuk ini dapat berkembang biak dengan cara belah pasang di jaringan dan dapat merusak jaringan tersebut.
Bentuk minuta
- Memiliki ukuran lebih kecil daripada bentuk tropozoit yaitu 10-20 mikron.
- Endoplasma kadang-kadang tidak berisi makanan atau kadang berisi bakteri tapi tidak berisi eritrosit.
- Ektoplasma tidak terlihat nyata, hanya terlihat pada saat membentuk pseudopodium yang dikeluarkan perlahan-lahan dan tidak ada gerakan yang progresif.
- Berkembang biak dengan cara belah pasang.
Bentuk kista
- Berbentuk bulat, ukuran 10-20 mikron.
- Bentuk kista berfungsi sebagai alat proteksi dan alat reproduksi.
- Kista muda mempunyai sitoplasma yang mengandung vakuola glikogen dan benda kromatoid berbentuk lisong dengan kedua ujung yang tumpul, berfungsi sebagai cadangan makanan. Kista muda memiliki jumlah inti satu dengan kariosom/anak inti tipe konsentrik.
- Kista matang memiliki 4 inti yang lebih kecil dengan kariosom, tipe konsentrik, sudah tidak terdapat vakuola glikogen dan benda kromatoid lagi. Kista matng memiliki peranan sangat besar pada penyebaran penyakit amebiasis karena kista matang merupakan bentuk infektif Entamoeba histolityca.
Siklus Hidup
Kista matang yang resisten merupakan stadium infektif, apabila termakan seseorang akan tahan terhadap asam lambung sehingga bisa masuk ke dalam usus halus. Didalam usus halus akan terjadi ekskistasi dimana dinding kista akan hancur dicerna, keluarlah bentuk metakista berinti 4 yang masing-masing membelah diri menjadi 8 tropozoit muda/minuta.
Siklus Hidup |
Sumber :
- Supriatin, Y. (2006). Diktat dan Petunjuk Praktikum Protozoologi Medik. Hal ; 6-8. Bandung : Akademi Analis Kesehatan Bakti Asih