Pemeriksaan Laboratorium dan Rontgen Pada Demam
Table of Contents
Pemeriksaan Laboratorium dan Rontgen Pada Demam. Hampir setiap dari kita pernah mengalami apa yang disebut dengan demam, ada yang demam ringan, ada juga yang sampai demam berat ditambah dengan menggigil. Demam sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu pertanda atau gejala yang disebabkan oleh adanya infeksi/penyakit. Infeksi atau penyakit yang dapat menimbulkan gejala demam, diantaranya adalah : Flu, Tifus, Malaria, Demam Berdarah (Dengue), Hepatitis (Infeksi Hati), infeksi tenggorokan, infeksi saluran nafas, infeksi saluran kencing, TBC, Kanker Darah, dan masih banyak lagi penyakit lain.
Pemeriksaan Laboratorium Pada Demam |
Gejala demam yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit tertentu memang terlihat samar dan mirip, sehingga sering sulit untuk membedakan penyakit apa yang menyeybabkan demam tersebut. Demam yang di sebabkan oleh Flu, Tifus, Malaria, Demam Berdarah, Hepatitis, pada awal-awal sering sulit dibedakan. Pada situasi seperti ini, pemeriksaan Laboratorium dapat dilakukan dalam membantu diagnosa dokter untuk memastikan penyakit yang menyebabkan demam tersebut, supaya tindakan dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter lebih tepat.
Parameter Pemeriksaan Laboratorium dan Rontgen Pada Demam
Parameter pemeriksaan dibawah adalah beberapa parameter yang biasa di minta oleh dokter ketika seseorang mengalami demam yang belum ditentukan diagnosanya kenapa. Namun, Kami menyarankan bahwa parameter dibawah ini bukan anjuran dari kami dalam pemeriksaan demam, namun ikuti anjuran yang ditetapkan oleh dokter dalam pemeriksaan laboratorium dan rontgen nya.
- Darah Lengkap (Hb, Leukosit, LED, Hitung Jenis Leukosit, Trombosit)
- Urin Lengkap
- Malaria
- Widal
- Tubex TF/ Salmonella Typhi Ig M
- SGOT, SGPT
- Rontgen Paru (bila diperlukan)
Parameter Penting Untuk Mendiagnosa Tifus dan Demam Berdarah
Hematologi lengkap
Pemeriksaan hematologi baik itu hematologi rutin atau hematologi lengkap, saat ini sudah menggunakan alat modern otomatis untuk memeriksa sel-sel darah seperti sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan trombosit. Pemeriksaan ini dapat membantu mendiagnosis berbagai kelainan pada sel darah seperti anemia, penurunan trombosit (infeksi akibat virus ; malaria, Dengue, dll), peningkatan leukosit (infeksi lainnya), perdarahan dan lain-lain
NS 1
Pemeriksaan antigen NS1 adalah pemeriksaan yang sangat akurat dan cepat dalam mendeteksi adanya Dengue dalam tubuh. Pemeriksaan NS 1 ini sangat sensitif untuk 3 hari pertama, hasil NS 1 terlihat 1 hari setelah demam terjadi.
Tubex
Pemeriksaan Tubex adalah pemeriksaan yang sangat di anjurkan untuk mendeteksi adanya infeksi yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Untuk pejelasan ketidak akuratan Widal dalam proses penentuan tifus bisa dibaca disini : Pemeriksaan Demam Pada Diagnosa Tofid / Tipus.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Ini Bahayanya Ketika Jumlah Sel Trombosit Terlalu Rendah
- Kadar Hemoglobin : Berapa Nilai Normal Hemoglobin?
- Jenis Dan Fungsi Leukosit Pada Tubuh
- Leukosit Tinggi : Penyebab, Gejala, Penanganan
- Apa Itu Gula Darah : Berapa Kadar Gula Darah Rendah dan Gula Darah Tinggi Pada Tubuh
- 6 Pemeriksaan Glukosa Darah Yang Harus Diketahui Oleh ATLM