Pemeriksaan Retikulosit Dengan Alat Sysmex XT-2000i
Table of Contents
Pemeriksaan Retikulosit Dengan Alat Sysmex XT-2000i. Retikulosit adalah sel yang belum matang dari seri eritroid tidak berinti yang dapat dilihat dengan pewarnaan supravital. Pewarnaan supravital yang dapat digunakan adalah larutan Brilliant Cresyl Blue, New Methylene Blue, Azure B, Acridine orange untuk metoda visual dan zat warna fluorokrom seperti Thiazole orange, Auramine O, Oxazine dan Polymethene yang bisa digunakan pada metode otomatik. Kekurangan pemeriksaan hitung retikulosit dengan cara manual adalah dalam pengerjaannya terlalu rumit, perlu ketelitian dan ketepatan dalam pengujiannya.
Pemeriksaan Retikulosit |
Pemeriksaan Retikulosit Automatis dengan Alat Sysmex XT-2000i
Di Laboratorium tertentu yang sudah menggunakan hematology analyzer khusunya Heamatology Analyzer dengan merk dagang Sysmex XT-2000i sudah dapat menghitung jumlah sel retikulosit. Penghitungan dilakukan dengan metode otomatik menggunakan fluorescence polimetin yang dibaca dengan alat Sysmex XT-2000i.
Pada prinsipnya, perhitungan retikulosit dengan cara otomatik ini menggunakan darah lengkap dengan anti-koagulan K3EDTA yang kemudian darah akan dicampur dengan zat warna polimetin yang dilalui oleh sinar laser sehingga terjadi fluoresensi yang dapat ditangkap oleh optical detector blocked. Berdasarkan intensitas cahaya flourescence yang ditimbulkan, retikulosit dibedakan menjadi retikulosit dengan Low Fluorescence Ratio (LFR), Middle Fluorescence Ratio (MFR) dan High Fluorescence Ratio (HFR). Penjumlahan dari HFR dan LFR retikulosit dilaporkan sebagai Immature Retikulocyte Ratio.
Dengan alat tersebut, retikulosit dapat dilaporkan secara relatif dalam satuan persen (%) atau secara absolut dalam mikroliter (µL).
Nilai rujukan hitung retikulosit pada orang Indonesia dewasa, 120 pria dan 120 wanita, berusia 20 – 50 tahun klinis sehat dengan data pemeriksaan hematologi dan kreatinin normal menggunakan Sysmex XT-2000i didapatkan hasil seperti dibawah ini :
Parameter Nilai Rujukan
Hitung Retikulosit Relative (HRR) 0.5 – 2.0%
Immature Retikulocyte Fraction (IRF) 1.4 – 14.6%
Low Fluorescence Reticulocyte (LFR) 85.4 – 98.6%
Middle Fluorescence Reticulocyte (MFR) 1.3 – 12.0%
High Fluorescence Reticulocyte (HFR) 0 – 3.1%
Hitung Retikulosit Absolut (HRA) pria 24,000 – 110,000/µL
Hitung Retikulosit Absolut (HRA) wanita 24,000 – 95,000/µL
Pada keadaan patologik, hitung retikulosit absolut meningkat pada anemia hemolitik, anemia pasca perdarahan dan anemia yang berhasil dalam pengobatan. Pada anemia hemolitik, hitung retikulosit absolut dapat meningkat sampai 10x batas nilai rujukan dan disertai peningkatan nilai HFR yang tinggi. Dijumpai korelasi yang terbalik antara nilai hitung retikulosit absolut dengan kadar hemoglobin, makin tinggi nilai hitung retikulosit makin rendah kadar hemoglobin. Selain itu, hitung retikulosit absolut dapat meningkat pada polisitemia vera. Sebaliknya pada anemia hipogeneratif seperti anemia aplastik, uremia, hitung retikulosit absolut dan IRF akan menurun karena aktifitas eritropoisis tertekan.
Sumber :
- Wirawan R. 2006. Uji Ketelitian, Ketepatan dan Nilai Rujukan Parameter Retikulosit Orang Indonesia Dewasa di Jakarta Menggunakan Alat Hitung Sel Darah Otomatik Sysmex XT-2000i. Balai Penerbit FKUI. 1st ed. Agustus 2006. Page 1 – 31.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Ini Bahayanya Ketika Jumlah Sel Trombosit Terlalu Rendah
- Kadar Hemoglobin : Berapa Nilai Normal Hemoglobin?
- Jenis Dan Fungsi Leukosit Pada Tubuh
- Leukosit Tinggi : Penyebab, Gejala, Penanganan
- Apa Itu Gula Darah : Berapa Kadar Gula Darah Rendah dan Gula Darah Tinggi Pada Tubuh
- 6 Pemeriksaan Glukosa Darah Yang Harus Diketahui Oleh ATLM