Pemeriksaan Agregasi Trombosit Pada Tes Hemostasis
Table of Contents
Pemeriksaan Agregasi Trombosit adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelainan fungsi trombosit. Agregasi trombosit dapat terjadi melalui perangsangan yang berasal dari dinding pembuluh darah yang terluka (kollagen), sistem koagulas (trombin), stimulasi trombosit (bahan yang keluar dari reaksi pelepasan), hormon dalam plasma (adrenalin, vasopresin).
Pemeriksaan Agregasi Trombosit |
Tujuan Pemeriksaan Agregasi Trombosit Pada Tes Hemostasis
- Membantu menegakkan diagnosis gangguan hemostasis karena defek fungsi trombosit kongenital maupun aquisital.
- Memonitor secara periodik terhadap penderita Diabetes Mellitus (DM).
- Membantu pemberian obat anti trombosit.
Persiapan Pasien untuk Pemeriksaan Agregasi Trombosit
- Jelaskan pada pasien bahwa tes ini digunakan untuk melihat bekuan darah dengan menggunakan darah vena.
- Jelaskan untuk tidak takut waktu diambil darahnya, walaupun ada sedikit rasa sakit dan tidak enak.
- Jelaskan bahwa pasien tidak boleh makan selama 8 jam sebelum tes, karena darah lipemik dapat mengganggu hasil tes.
- Pasien tidak boleh mengkonsumsi aspirin selama 14 hari atau antiinflamasi lainnya serta antidepresan selama 48 jam sebelum tes. Bila mengkonsumsi harus dilaporkan pada hasil tes.
Alat : Disposible 2 ml dan 20 ml; Pipet pasteur; Tabung plastik; Sentrifus; Pipet Effendorf 0,05 ml; Magnet Stirrer; Stopwatch dan Agregometer dengan perekam, Kuvet silikon, eating block 370C.
Bahan :
- Sampel : Platelet Rich Plasma (PRP) dan Platelet Poor Plasma (PPP).
- Reagen (Adenosin difosfat (ADP; Kolagen; Ristosetin sulfat; Adrenalin)
Cara Kerja Pemeriksaan Agregasi Trombosit
- Ambil kurang lebih 20 ml darah vena dan campur dengan antikoagulan sitrat (9:1).
- Sampel dijaga pada temperatur 220C untuk menghindari agregasi.
- Sentrifuse plasma 15-20 menit, 150-200G, temperatur (20-220C).
- PRP dipisahkan dari eritrosit dan buffy coat, dimasukkan dalam tabung plastik, stabil pada temperatur 20-220C selama 3 jam.
- Sisa darah disentrifuse 2000 G, selama 20 menit untuk memperoleh PPP.
- Siapkan ageregometer 30m menit sebelum tes dan lakukan prosedur pemeriksaan sesuai petunjuk kit dan agregometer.
Nilai Normal Agregasi Trombosit : 3-5 menit.
Kelainan bawaan yang dapat menyebabkan agregasi trombosit menurun adalah : trombastenia Glanzmann; Bernard Soulier Syndrom dan Strage pool Diseases.
Kelainan didapat yang menyebabkan agregasi trombosit menurun : uremia dan kelainan mieloprofileratif.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Kelainan Hematologis Pada Anemia Pernisiosa
- Antikoagulan Pada Pemeriksaan Laboratorium Klinik
- Anemia Defisiensi Fe Pada Kehamilan
- Pemeriksaan Manual Hematokrit Metode Makrohematokrit dan Metode Mikrohematokrit
- Pemeriksaan Jumlah Trombosit Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Waktu Perdarahan Pada Tes Hemostasis