Tes Saring Hemostasis : Tes PT (Protrombin Time)
Table of Contents
Tes PT (Protrombin Time) adalah tes untuk menentukan defisiensi dari jalur ekstrinsik dan bersama dan secara umum digunakan untuk memonitor penggunaan terapi antikoagulan oral.
Tes Saring Hemostasis : Tes PT (Protrombin Time) |
Prinsip Kerja Tes PT (Protrombin Time)
PT tahap pertama mengukur waktu bekuan dari plasma setelah penambahan faktor jaringan (tromboplastin) dan kalsium. Rekalsifikasi dari plasma dengan adanya faktor jaringan menimbulkan aktivasi faktor X, akibatnya membentuk trombin dan berakhir menjadi bekuan fibrin.
Persiapan Pasien : tidak dilakukan persiapan khusus.
Persiapan Sampel :
- Sampel darah dapat diperoleh melalui vena punksi.
- Antikoagulan yang dipakai adalah sodium sitrat 3,2% atau 3,8% dengan perbandingan 9:1 (9 bagian darah:1 bagian Na Sitrat).
- Sampel darah disentrifus selama 10-15menit dengan kecepatan 2000g.
- Penampung tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menginduksi aktivasi kontak seperti gelas. Sebaiknya dipakai penampung gelas berlapis silikon atau plastik.
Alat :
Cara Manual
- Tabung reaksi
- Inkubator
- Rak tabung
- Batang pengaduk
- Stop watch
Cara Semiautomatik
- Pipet
- Tabung tes
- Cuvet
- String bars
- Stop watch
- Alat Humaclot
Bahan :
- Plasma (whole blood dengan antikoagulan natrium sitrat)
- Reagen trombloplastin yang mengandung ekstrak lyophilized dari orak kelinci dan kalsium klorida (dilarutkan dengan 2 ml air suling)
Cara kerja Tes PT (Protrombin Time)
Cara manual :
Ada dua cara, yaitu cara 1) dan 2) ;
Cara 1) :
- Reagen trombolastin 200 µl dimasukkan dalam tabung 1.
- Plasma 200 µl dimasukkan dalam tabung 2.
- Tabung 1 dan 2 di inkubasi selama 3 menit dalam inkubator yang bersuhu 370C.
- Ambil plasma 100 µl padatabung 2, masukkan dalam tabung 1.
- Jalankan stop watch, aduk, amati hingga terjadi bekuan.
- Tes diulang pada plasma kontrol.
Cara 2)
- Lakukan langkah 1-4 diatas.
- Biarkan tabung selama 6-8 detik dan miringkan setiap 1-2 detik, hentikan stopwatch ketika tampak bekuan fibrin.
Cara Semiautomatik :
- Siapkan sampel dan kontrol, sebelumnya hangatkan tabung tes.
- Masukkan plasma (0,1 ml) kedalam tabung tes, inkubasi 3-5 menit pada suhu ruang.
- Tambahkan reagen PT (0,2 ml), saat itu juga jalankan stop watch.
- Catat waktu yang dibutuhkan membentuk bekuan (print out).
Nilai Rujukkan : 10-14 detik.
Interpretasi Hasil Tes PT (Protrombin Time)
Memanjang pada :
- Penanganan terhadap obat-obatan antikoagulan oral.
- Penyakit hati.
- Defisiensi vitamin K.
- Defisiensi F.VII, X, V, protrombin dan fibrinogen.
Pada penggunaan terapi antikoagulan oral, WHO (ICSH) telah merekomendasikan tes PT yang terstandarisasi berdasarkan atas INR (International Normalized Ratio). INR adalah suatu perhitungan dengan menggunakan ratio dari PT pasien terhadap PT rata-rata dari nilai deferensi normal (XNRR ) yang dirumukskan sebagai :
International Sensitivity Index (ISI), adalah suatu ukuran dari tromboplastin terhadap faktor koagulasi. Reagen dengan sensitifitas yang tinggi mempunyai nilai ISI yang rendah. Dianjurkan, pasien dengan terapi antikoagulan oral dipertahankan pada suatu nilai INR 2,0-3,5.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Pemeriksaan Agregasi Trombosit Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Fragilitas Kapiler Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Waktu Bekuan Pada Tes Hemostasis
- Pemeriksaan Waktu Bekuan Teraktivasi (ACT) Pada Pemeriksaan Hemostasis
- Tes Saring dan Tes Khusus Pada Pemeriksaan Hemostasis
- Tes Saring Hemostasis : Tes APTT (Activated Partial Thromboplastin Time)