Contoh Hasil Tes Sedimen Urin
Table of Contents
Hasil tes saring ganda dengan "dipstick" atau tes carik celup bersama tes sedimen urin dapat memberikan gambaran berbagai keadaan patologi antara lain infeksi saluran kemih, batu ginjal atau saluran kemih, nephritis, keganasan dan penyakit hati.
Contoh Hasil Tes Sedimen Urin |
Infeksi saluran kemih merupakan keadaan patologi yang sering dijumpai dan ditandai urin kurang jernih, dapat berbau, nitrit, lekosit dan bakteri positif. Bila belum jelas dapat dilakukan biakan dari urin baru dan steril yang biasanya sekaligus dengan tes kepekaan. Dengan demikian hasil tes akan memberi petunjuk untuk terapi yang tepat. Hal ini penting terutama untuk infeksi saluran kemih yang sering berulang misalnya karena komplikasi diabtes melitus atau nephropati lainnya.
Batu kemih atau saluran kemih ditandai dengan keadaan tersebut diatas ditambah heamturia dan dysuri, sedang pada nephritis ditambah proteinuri, berbagai torak misalnya torak granuler, eritrosit dan lekosit. Bila urinalisis ditambah tes lain misalnya cystoscopy dan patologi anatomi belum memastikan diagnosis kelainan dysuri digolongkan dalam "cystitis interstisialis". Pada keganasan dapat ditemukan sel-sel ganas misalnya dengan tes Papnicoloau.
Pada penyakit hati dengan ikterus terjadi bilirubinuri dan dapat juga torakbilirubin dan atau tirosin, leusin, kolesterol. Untuk kepastian penyakit hati seterusnya dilakukan tes faal hati.
No
|
Pemeriksaan
Sedimen
|
Nilai
Rujukkan
|
Contoh
Abnormal
|
Tes
diagnosis antara lain
|
1
|
Eritrosit
|
<5/LPB
|
Batu atau penyakit ginjal dan saluran kemih
|
Tes faal Ginjal
|
2
|
Lekosit
|
<5/LPB
|
Penyakit ginjal dengan inflamasi
|
Tes faal ginjal, evaluasi torak, biopsy
|
3
|
Torak
|
Negative(-) atau (+) torak hialin
|
>pada penyakit ginjal dan saluran kemih
(berbagai jenis torak)
|
Tes faal ginjal
|
4
|
Bakteri
|
,2/LPB atau <1000/ml
|
Infeksi saluran kemih bila >105/cc
|
Biakan dari specimen baru
|
5
|
Sel
|
Epitel pipih
|
Sel bulat, sel ganas
|
-tes faal ginjal, tes pap.
|
6
|
Kristal
|
-kalsium oksalat, asam urat (dalam urin asam)
-amorf, triplefosfat (urin alkalis)
|
Asam urat >
Asam amino >
|
Tes pirai (gout)
Tes aminoasiduri
|
7
|
Lain-lain
Lemak
Sperma
|
Negative
Negative
|
Positif
Positif
|
Tes faal ginjal sesuaikan denga keperluan
|
Penyakit ginjal dan lainnya yang dapat menimbulkan eritrosit positif dalam sedimen urin antara lain : glumerulonephritis akut/kronis, pyelonephritis akut/kronis, gagal ginjal akut/kronis, nephrolithiasis, preeklampsia, eklampsia, lupus eritematosis sistemik, tumor Grawitz dan multipelmyeloma. Biasanya bila terjadi hematuria, juga disertai proteinuri tetapi sensitifitas eritrosit lebih tinggi daripada tes untuk protein hingga mungkin saja terjadi eritrosit positif tanpa protein positif.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Medik Pemeriksaan Bilirubin Urin (Horrison) | Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
- Urinalisis untuk Mendeteksi Kelainan Ginjal Dini
- Interpretasi Hasil Tes Urinalisis
- Contoh hasil Tes Kimia atau Tes Saring Ganda Pada Tes Urin
- Tes Protein Bence Jones Pada Tes Urin
- Tes Beta2 Mikroglobulin Pada Tes Urin