Pemeriksaan Elektrolit Serum Metode ISE (Ion Selective Electrode)
Table of Contents
Pemeriksaan kadar natrium, kalium, dan klorida dengan metode elektroda ion selektif (Ion Selective Electrode/ISE) adalah yang paling sering digunakan. Data dari College of American Pathologists (CAP) pada 5400 laboratorium yang memeriksa natrium dan kalium, lebih dari 99% menggunakan metode ISE. Metode ISE mempunyai akurasi yang baik, koefisien variasi kurang dari 1,5%, kalibrator dapat dipercaya dan mempunyai program pemantapan mutu yang baik. ISE ada dua macam yaitu ISE direk dan ISE indirek. ISE direk memeriksa secara langsung pada sampel plasma, Serum dan darah utuh. Metode inilah yang umumnya digunakan pada laboratorium gawat darurat. Metode ISE indirek yang diberkembang lebih dulu dalam sejarah teknologi ISE, yaitu memeriksa sampel yang sudah diencerkan (Feriwati, I. Yasrwir, R. 2012)
Pemeriksaan Elektrolit Serum Metode ISE |
Prinsip Pengukuran Elektrolit Serum Metode ISE (Ion Selective Electrode)
Pada dasarnya alat yang menggunakan metode ISE untuk menghitung kadar ion sampel dengan membandingkan kadar ion yang tidak diketahui nilainya dengan kadar ion yang diketahui nilainya. Membran ion selektif pada alat mengalami reaksi dengan elektrolit sampel. Membran merupakan penukar ion, bereaksi terhadap perubahan listrik ion sehingga menyebabkan perubahan potensial membran. (Feriwati, I. Yasrwir, R. 2012).
Alat dan Bahan
Alat
- Cup serum
- Tabung reaksi
- Pipet automatik
- Sentrifugator
- Rak tabung reaksi
- Elektrolit analizer
Bahan
-Darah
- Serum
- Reagen 14598 Calibrator Pack Nova Biomedical
Preparasi Sampel
- Dimasukkan darah yang diambil tadi kedalam sentrifugator.
- Disentrifuse darah selama 3 menit dengan kecepatan 4000 rpm sampai terpisah antara serum, buffycoat (sel darah putih), dan plasma pada sampel tersebut.
Pemeriksaan Kadar Elektrolit
- Hidupkan alat
- Pipet serum ke cup serum
- Masukkan kode pasien
- Aspirasikan spesimen terhadap alat Elektrolit Analyzer
- Hasil analisa berupa print out.
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Elektrolit
Nilai Normal :
1. Natrium (Na+) : 135 – 145 mEq/L
2. Kalium (K+) : 3,5 – 5,3 mEq/L
3. Klorida (Cl‾) : 100 – 106 mEq/L
Sumber :
- Barus, Nuraini. 2017. Pemeriksaan Elektrolit pada Serum Darah Menggunakan Elektrolit Analizer. Universitas Sumatra utara ; Medan.
Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dkk. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik" torium Medik"
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com
Baca juga :
- Tes Ureum Darah Dalam Mendiagnosis Gagal Ginjal Kronik (GGK)
- Tes Kreatinin Darah Dalam Mendiagnosis Gagal Ginjal Kronik (GGK)
- Pemeriksaan Kolesterol (HDL, LDL)
- Diabetes [Pengertian, Gejala, Diabetes Tipe 1, Diabetes Tipe 2 Dan Risiko Diabetes Kehamilan
- Pemeriksaan Elektrolit
- Penjelasan Umum Tentang Elektrolit