Tes Kolesterol Total Pada Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Table of Contents
Tes Kolesterol Total Pada Penyakit Jantung Koroner (PJK). Hasil pemeriksaan kadar kolesterol yang tinggi dapat memberikan berbagai informasi risiko beberapa penyakit seperti jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah pada tubuh Anda. Pemeriksaan kolesterol total dalam darah sangat berguna dalam mendeteksi adanya risiko tersebut.
Tes Kolesterol Total |
Pemeriksaan Kolesterol Total (Pre Analitik, Analitik dan Pasca Analitik)
Persiapan pasien :
- Puasa 10-12 jam termasuk menghentikan merokok dan olahraga tetapi diperbolehkan minum air putih.
- Tidak mendapat obat yang mempengaruhi kadar lipid dalam 2 minggu terakhir.
- Pasien dalam keadaan stabil, tidak ada perubahan berat badan, pola makan, kebiasaan merokok, minum kopi dan alkohol dalam 2 minggu terakhir sebelum dites.
- Pasien tidak sedang mengalami stres oleh penyakit akut.
Persiapan sampel ;
- Waktu pengambilan sampel darah pasien dalam posisi duduk yang sudah dilakukan selama 5 menit.
- Pada saat pengambilan darah, pemasangan torniquet sebaiknya tidak lebih 1 menit.
- Serum sebaiknya dipisahkan dari sel darah merah sesegera mungkin. Sampel sebaiknya segera dites, tidak disimpan atau tidak dibekukan.
- Bila sampel darah terlihat ikterus, hemolisis sebaiknya diulang karena dapat terjadi peningkatan palsu pada hasil tes.
Prinsip Pemeriksaan Kolesterol Total :
Tes kolesterol total dilakukan dengan metode kolorimetrik enzimatik (CHOD/PAP).
Intensitas warna yang terbentuk sesuai dengan konsentrasi kolesterol yang dapat ditentukan dengan mengukur absorbannya pada rentang panjang gelombang 480-550 nm.
Alat dan Bahan :
Alat : Cara manual/semi automatik
a. Tabung reaksi & rak tabung
b. Pipet volumetrik (10 ul, 1000 ul)
c. Fotometer 4020 ( panjang gelombang 546 nm)
Cara automatik :
a. Pipet mikro
b. Tabung mikro
c. Rak tabung
d. Rak sampel
e. Alat automatik Cobas Mira (R)
Bahan :
1. Sampel serum, plasma (EDTA)
2. Reagen : R1
PIPES (piperazine-1,4-bis (2-ethne sulfonic acid)buffer : 75 mmol/l,
pH 6,8;Mg2+ : 10 mmol/l; sodium cholate : 0,2 mmol/l ;
4-aminophenazone= 0,15 mmol/l; phenol = 4,2 mmol/l ; fatty alcohol polyglycol
ether : 1%; cholesterol esterase (Pseudomonas spec)=0,5 U/ml;
cholesterol oxidase (E.coli) = 0,15 U/ml; peroxidase (horseradish)=0,25 U/ml;
Stabilizers.
Cara Kerja Manual/Semi Automatik Pada Pemeriksaan Kolesterol Total :
- Campurkan reagen dalam 32 dalam 32 ml larutan pelarut.
- Biarkan campuran itu selama 10 menit selama 10 menit pada suhu kamar. Larutan stabil selama 7 hari pada suhu 15-25C.
- Ambil sampel darah sebanyak 10 ul dan 1000 ul larutan reagen. Campur dan isapkan ke fotometer 4020 (jalankan sesuai prosedur 4020).
- Hasil akan didapatkan berupa lembar pring out.
Cara Automatik Pada Pemeriksaan Kolesterol Total :
- Tes dilakukan dengan alat automatik Cobas Mira (R).
- Sampel serum sebanyak 500 ul dimasukkan dalam tempat sampel kemudian diletakkan pada rak sampel sesuai dengan nomor tes.
- Reagen dimasukkan dalam tempat reagen kemudian diletakkan pada rak sesuai dengan program tes kolesterol total.
- Data identitas penderita dan jenis tes dimasukkan melalui key board.
- Alat akan melakukan tes secara automatik sesuai program (sampel 4 ul dan reagen 350 ul).
- Hasil tes kolesterol total akan keluar melalui print out.
Nilai rujukkan hasil pemeriksaan kolesterol total : < 200 mg/dl
Interpretasi hasil laboratorium pemeriksaan kolesterol total :
Diwaspadai terjadinya PJK : 200 - 239 mg/dL
Resiko terjadinya PJK : = 240 mg/dL
Setiap 1% peninggian kolesterol akan meningkatkan 2% terjadi PJK.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
- PERKI. 2013. Pedoman Tatlaksana Dislipidemia. Centra Communications ; Jakarta.
Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dkk. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik" torium Medik"
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Tes Creatine Kinase (CK) Pada Infark Miokard Akut (IMA)
- Tes Kreatin Kinase-MB (CK-MB) Pada Infark Miokard Akut (IMA)
- Tes Lactate Dehydrogenase (LD Atau LDH) Pada Infark Miokard Akut (IMA)
- Tes Troponin T Pada Infark Miokard Akut (IMA)
- Tes Fraksi Lipid Dalam Menegakkan Diagnosa Penyakit Jantung Koroner (PJK)