Pemeriksaan Hematokrit Cara Mikro
Table of Contents
Pemeriksaan Hematokrit Cara Mikro. Penetapan nilai hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan hematologi untuk mengetahui volume eritrosit dalam 100 ml darah, yang dinyatakan dalam %. Nilai hematokrit digunakan untuk mengetahui ada tidaknya anemia dan digunakan juga untuk menghitung nilai eritrosit rata-rata. Penetapan nilai hematokrit dapat dilakukan dengan cara makro atau cara mikro.
Pemeriksaan Hematokrit Cara Mikro |
Pada cara makro digunakan tabung Wintrobe yang mempunyai diameter dalam 2,5 – 3 mm, panjang 110 mm dengan skala interval 1 mm sepanjang 100 mm. Volume tabung ini adalah 1 ml. Pada cara mikro digunakan pipet kapiler yang panjangnya 75 mm dan diameter dalam 1 mm. Pipet ini ada 2 jenis, ada yang dilapisi antikoagulan Na2EDTA atau heparin di bagian dalamnya dan ada yang tanpa antikoagulan seperti darah kapiler. Pipet kapiler tanpa antikoagulan dipakai bila menggunakan darah dengan antikoagulan seperti darah vena.
Persiapan pasien: tidak memerlukan persiapan khusus
Persiapan sampel:
Darah EDTA dengan kadar 1 mg Na2EDTA / K2EDTA untuk 1 ml darah atau darah heparin dengan kadar heparin 15-20 IU /ml. Pemeriksaan tidak boleh ditunda lebih dari 6 jam, bila disimpan pada suhu 4^0 C.
Prinsip:
Darah yang disentrifus sel-sel eritrositnya akan dimampatkan. Tingginya kolom eritrosit diukur dinyatakan dalam % dari darah tersebut
Alat dan bahan
- Tabung kapiler hematokrit ukuran 75 mm. Diameter 1 mm. Ada yang berisi heparin (khusus untuk darh kapiler). Dan ada yang tidak berisi antikoagulan (untuk darah antikoagulan mis. Darah EDTA)
- Dempul untuk menutup salah satu ujung tabung hematokrit
- Alat sentrifus khusus untuk mikrohematokrit yang berkapasitas putar 11.500-15.000 ppm
- Reader/Alat baca mikro-hematokrit
Cara Kerja
- Isilah pipet kapiler dengan darah yang langsung mengalir (darah kapiler) atau darah dengan antikoagulan
- Salah satu dari ujung pipet disumbat dengan dempul.
- Tabung kapiler dimasukkan kedalam alat mikro sentrifuge dengan bagian yang disumbat mengarah keluar.
- Tabung kapiler dipusingkan selama 5 menit dengan kecepatan 16.000 rpm
- Hematokrit dibaca dengan memakai alat baca yang telah tersedia
- Bila nilai hematokrit melebihi 50 %, pemusingan ditambah 5 menit lagi.
Nilai rujukan
- Laki-laki : 42% – 52%
- Perempuan : 36% – 46%
Kesalahan yang mungkin terjadi:
- Bila memakai darah kapiler, tetes pertama harus dibuang karena mengandung cairan interstisial
- Penggunaan antikoagulan Na2EDTA/K2EDTA lebih dari kadar 1,5 mg/ml darah mengakibatkan eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit akan rendah.
- Bahan pemeriksaan yang ditunda lebih dari 6 jam akan meningkatkan nilai hemaktokrit.
- Bahan pemeriksaan tidak dicampur hingga homogen sebelum pemeriksaan dilakukan.
- Darah yang digunakan untuk pemeriksaan tidak boleh mengandung bekuan.
- Di daerah dengan iklim tropis, pipet kapiler yang mengandung heparin cepat rusak karena itu harus disimpan dalam lemari es.
- Kecepatan dan lama pemusingan harus sesuai.
- Pemakaian mikro sentrifuge dalam waktu yang lama mengakibatkan alat menjadi panas sehingga dapat megakibatkan hemolisis.
- Lapisan Buffy coat tidak turut dibaca tetapi hal ini sulit diawasi. Selain ini pembacaan juga harus menghindari paralaks.
- Endapan atau lisis dari eritrosit dapat terjadi bila salah satu ujung pipet kapiler disumbat dengan cara dibakar.
- Penguapan plasma dapat terjadi selama pemusingan atau bila pipet kapiler yang akan dibaca dibiarkan terlalu lama.
- Pembacaan yang salah.
Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dan Imaduddin Badrawi, Amd.AK. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik"
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.