Pemeriksaan Tetes Gantung Bakteri
Table of Contents
Pemeriksaan Tetes Gantung Bakteri. Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah denga mikrosop cahaya karena dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat melihat dengan mata telanjang. Pada umumnya maka tidak mampu membedakan benda dengan diameter ebih kecil dari 0,1 mm (Anonim 2009: 1).
Mikroorganisme di pelajari di laboratorium untuk banyak tujuan. Derajat perinciaan untuk mempelajari itu bergantung pada maksud pemeriksaan laboratorium tersebut sebagai contoh seorang ahli mikro biologi mungkin hanya mau menentukan tipe utama atau tipe jasad renik yang terdapat dalam suatu spesimen harus mengidentifikasi setiap jenis dalam spesimin yang di ambil dari seorang pasien agar hasil yang diinginkan sesuai (Pelczar & Chan 2005: 68).
Preparat tetes bergantung memungkinkan pemeriksaan organisme hidup yang tersintensi dalam zat air.Preparat ini di peroleh dengan menaruh setetes zat alir yang mengandung organisme pada kaca objek dan menutup nya dengan kaca.kaca yang sangat tipis dinamakan kaca tutup.untuk mengurangi laju penguraian dan penguapan atau meniadakan aliran udara.tetesan itu biasa nya dilingkari dengan jeli petroleom atau bahan serupa sehingga antara kaca objek dan kaca penutup tertutup rapat (Anonim 2010: 1).
Gerakan dari bakteri dapat di bagi dua yaitu gerak aktif dan gerak pasif.Gerak pasif adalah gerak yang disebabkan dari benda-benda disekitarnya dan mengakibatkan bakteri terbawa pergerakan dari lingkungannya, sedangkan gerak aktif adalah gerak bakteri yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya sehingga bakteri dapat bergerak bebas tanpa ada pengaruh dari lingkungannya (Anonim 2011: 2).
Pengamatan morfologi sel bakteri secara mikroskopis memerlukan teknik dan cara khusus yaitu dengan cara pengecatan pewarnaan dan tapa pengecatan. Fungsi dari pengecatan adalah untuk member warna pada sel, membedakan satu bakteri dengan bakteri lainnya meskipun morfologinya sama dan untuk mengetahui sifat bakteri. Pengamatan bakteri tanpa pengecatan dilakukan dengan menggunakan teknik yang menggunakan kondensor khusus dan cara tetes bergantung (Pelczar 2005: 68).
Berdasarkan cara pergerakannya mikroba dapat dibagi yaitu mikroba yang bergerak secara motil dan non motil. Mikroba motil adalah mikroba yang dapat bergerak karena mempunyai flagella, sedangkan bakteri yang non motil tidak dapat bergerak karena tidak memiliki flagella untuk dapat melihat pergerakan dari mikroba dapat dilakukan pengamatan dengan cara preparat tetesan bergantung dan keuntungan preparat tetesan bergantung ini adalah preparat ini dilindungi oleh vaselin sehingga tidak terjadi penguapan bakteri sehingga dapat juga dilihat dengan media padat (Anonim 2011: 2).
Preparat basah dipriksa dengan mikroskop medan terang, sangatlah penting untuk menyesuaikan untuk menyesuaikan sumber cahayanya dengan benar. Intensitas cahaya dapat dikurangi dengan filter khusus mikroskopi medan gelap dan mikroskop kontras fase memberikan keuntungan khusus untuk pemeriksaan sel-sel mikroba yang tidak diwarnai yang tersuspensi dalam cairan. Ada dua macam preparat yang bersifat basah yaitu sekapan basah dan tetes bergantung kedua macam preparat tersebut menggunakan setetes cairan yang mengandung mikroba hidup, preparat ini digunakan dalam mikrobiologi untuk pengamatan bentuk organisme seperti bakteri dan jamur (Pelczar & Chan 2005: 81).
Tujuan : Mengetahui pergerakan dari bakteri dan memahami bentuk dari bakteri
Prinsip pemeriksaan : sampel diteteskan pada obyek glass dan dilihat pada mikroskop.
Alat dan Bahan :
- Alat :
- Ose
- Bunsen
- Objek glass
- Deck glass
- Mikroskop
- Bahan : Air rendaman jerami
Gambar : https://microbeonline.com/ |
Cara kerja :
- Sediakan objek glass yang bersih dan bebas lemak
- Ose disteril dengan memijarkan menggunakan bunsen, tunggu sampai dingin
- Ambil sampel/kultur dengan mengunakan ose yang steril
- Letakkan sampel ditengah-tengah deck glass yang bersih dan bebas lemak.
- Ose disterilkan kembali
- Objek glass cekung yang bersih tepi cekungan diolesi dengan vaseline, ditutupkan pada deck glass yang sudah ada tetesannya sampel/ kultur bakteri cair, sehingga tetesan terletak ditengah-tengah cekungan .
- Objek glass sedikit ditekan kemudian dibalik dengan cepat tetesan menggantung ditengah tengah deck glass diatas cekungan deck glass.
- Sediaan sip untuk diamati dengan pembesaran 10 X kemudian 40 X
- Bila telah selesai, letakkan sediaan kedalam cairan desinfektan.
Hasil pengamatan : amati pergerakan bakteri
A. Makroskopis :
- Sampel : rendaman air jerami
- Warna sampel : kekuningan
- Bentuk sampel :cairan
- Bau sampel : -
B. Mikroskopis :
- Bentuk bakteri : coccus / bulat
- Warna bakteri : -
- Pergerakan : menggelinding / meluncur (cepat dan lambat)
Pembahasan :
Sampel dilihat dengan mikroskop perbesaran lensa objektif 10x dan 40x dan didapat bakteri dengan jumlah yang sangat banyak dengan bentuk coccus. Bakteri sangat sulit diamati karena tidak memiliki warna sehingga dalam mengamati bakteri harus dilihat dengan seksama. Bakteri menunjukan tanda-tanda kehidupan dengan adanya pergerakan meluncur dari bakteri.
Preparat tetesan gantung harus diamati saat sampel dalam posisi menggantung. Jika telah jatuh maka akan sulit untuk mengamati pergerakannya.
Pada saat pengamatan pergerakkan bakteri dapat dilihat, ada bakteri yang bergerak dengan cepat dan ada yang bergerak dengan lambat.
Kesimpulan :
Dari percobaan yang dilakukan, didapat bakteri dengan bentuk coccus (bulat), tidak berwarna dan bergerak dengan meluncur.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.