Persyaratan Sertifikasi Untuk Personil Laboratorium Medik
Table of Contents
Persyaratan Sertifikasi Untuk Personil Laboratorium Medik. Untuk mendapatkan sertifikat dan menjadi profesional laboratorium yaitu harus dapat menyelesaian kursus studi yang disertifikasi dan juga berhasil menyelesaikan ujian bersertifikasi nasional. Sebagian besar laboratorium klinis dan medis mempekerjakan pekerja di beberapa tingkat layanan, masing-masing tingkat tersebut membutuhkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan yang berbeda.
CLIA '88 mendefinisikan kualifikasi personel yang diperlukan untuk personel laboratorium berdasarkan fungsi pekerjaan yang terkait dengan posisi tersebut. Beberapa posisi hanya memerlukan pendidikan sekolah menengah dan on-the-job training yang terdokumentasi. Namun, laboratorium yang melakukan pengujian dengan kompleksitas sedang hingga tinggi lebih suka mempekerjakan profesional laboratorium yang telah menyelesaikan program studi yang ditentukan dalam ilmu laboratorium medis dan memenuhi syarat untuk bekerja di departemen laboratorium mana pun.
Program Pendidikan dan Lembaga Akreditasi
Beberapa jenis program studi ada yang dibuka secara langsung oleh rumah sakit, perguruan tinggi dengan masa 2- dan 4 tahun, universitas, sekolah teknik, dan sekolah swasta. Program pendidikan biasanya terdiri dari komponen akademik dan klinis.
Beberapa organisasi dan lembaga terlibat dalam menetapkan dan mempertahankan prinsip dan standar profesi laboratorium. Program pendidikan terakreditasi harus memenuhi standar yang ditetapkan secara nasional. National Accrediting Agency for Clinical Laboratory Sciences (NAACLS) mengakreditasi program pendidikan yang mendidik siswa MLS dan MLT. Komisi Akreditasi Program Pendidikan Kesehatan Sekutu (CAAHEP) memberikan akreditasi untuk program yang mendidik asisten medis dan petugas paramedis lainnya.
Persyaratan Pendidikan
Mayoritas profesional laboratorium telah menerima satu dari dua tingkat pendidikan dan pelatihan. Persyaratan untuk dua tingkat berbeda; nama-nama program atau departemen juga dapat berbeda di antara berbagai institusi. Program untuk mendidik personel laboratorium medis dapat di lakukan pada departemen Ilmu Laboratorium Medis, Ilmu Laboratorium Klinis, atau Teknologi Medis.
Medical Laboratory Scientist (MLS)
Medical Laboratory Scientist (MLS) umumnya memiliki gelar sarjana muda dari sebuah perguruan tinggi atau universitas dan telah menyelesaikan periode tertentu pelatihan klinis di tempat yang sudah terakreditasi program pendidikan ilmu laboratorium medisnya. Agar dapat tersertifikasi, orang tersebut harus lulus ujian nasional. Individu yang telah disertifikasi sebagai MLS sudah memenuhi syarat untuk melakukan analisis di semua departemen laboratorium; mereka juga bisa menjadi supervisi atau bekerja sebagai kepala atau penanggung jawab lain di laboratorium.
Medical Laboratory Technician (MLT)
Medical Laboratory Technician (MLT) umumnya memiliki gelar associate 2 tahun setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau mendapatkan sertifikat dari program MLT yang terakreditasi dan telah menyelesaikan periode pelatihan klinis di tempat yang terverifikasi. Setelah lulus ujian sertifikasi nasional, MLT disertifikasi dan dapat menyebutkan kredensial mereka sebagai MLT (ASCP).
Area Spesialisasi
Profesional laboratorium dapat berspesialisasi dalam satu bidang pekerjaan laboratorium seperti mikrobiologi, hematologi, atau bank darah. Untuk mendapatkan peringkat spesialis, seperti specialist in hematology (SH) atau specialist in blood bank (SBB), seorang profesional laboratorium ini harus menyelesaikan pekerjaan akademis tambahan yang tepat, sehinhha mereka akan mendapatkan pengalaman klinis yang dibutuhkan bidang tertentu, dan dinyatakan telah lulus ujian di bidang khusus tersebut.
Kredensialing dan Sertifikasi
Lembaga Kredensial (sertifikasi) adalah organisasi yang menyelenggarakan ujian untuk berbagai kategori profesional laboratorium. Dua di antaranya adalah ASCP Board of Certification (ASCP BOC) dan American Medical Technologists (AMT) (Tabel 1-6). Gelar profesional yang digunakan untuk pelatihan yang setara dapat berbeda tergantung pada organisasi yang menawarkan sertifikasi. Misalnya, kualifikasi yang mirip untuk MLS (ASCP) dan MT (AMT) tetapi lembaga sertifikasi harus menyebutkan kredensial mereka sesuai dengan pedoman organisasi sertifikasi mereka.
Tabel 1-7 memberikan penyebutan yang sebelumnya digunakan oleh NCA dan penyebutan baru yang diadopsi pada tahun 2009 oleh ASCP BOC. (Kategori profesional terkadang membingungkan karena ada beberapa lembaga sertifikasi, masing-masing dengan terminologi mereka sendiri. Informasi tentang persyaratan kelayakan spesifik untuk kategori sertifikasi dapat diperoleh dari masing-masing lembaga sertifikasi. Alamat organisasi-organisasi ini diberikan dalam Lampiran D.)
Lisensi Profesional Laboratorium
Meskipun sertifikasi biasanya cukup untuk memenuhi sebagian besar persyaratan ketenagakerjaan, dibeberapa negara bagian USA mengatur personel laboratorium dengan mewajibkan pekerja untuk mendapatkan lisensi negara bagian. Hukum perizinan bervariasi dari satu negara bagian ke negara lain dan tidak ada proses yang sama di anata negara bagian tersebut. Negara bagian ini dapat meminta biaya untuk mendapatkan lisensi, atau mengharuskan pengujian dilakukan sebelum lisensi dterbitkan; ada juga beberapa negara yang membutuhkan keduanya.
Sumber :
Barbara H. Estridge dan Anna P. Reynolds. 2012. Basic Clinical Laboratory Techniques Edisi ke-6. Delmar. Amerika Serikat
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com
Baca juga :