Seminar Ilmiah Dewan Pengurus Wilayah Bali Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (DPW IMATELKI BALI) Jilid VIII
Table of Contents
(DPW IMATELKI BALI) Jilid VIII
NUTRIGENOMICS TESTING
Narasumber
"Genomic testing for Personalized Nutrition (Nutrigenomics Testing)"
Dr. Miswar Fattah, M.Si (Wakil Ketua Umum II DPP PATELKI)
"Nutrigenomics Applications Dietary Guidance, Food Product Development and the Future of Nutrition"
Dr. Ni Komang Wiardani, SST.,M.Kes (Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar)
"Basic PCR and Specimen for PCR"
Burhannuddin., S.Si.,M.Biomed (Dosen Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Denpasar)
Moderator :
Ni Luh Nova. D.P, S.Si., M.Si
(Ketua PRODI DIII TLM STIKes Wira Medika PPNI Bali)
Waktu dan Tempat :
Minggu, 08 Maret 2020
Pkl. 08.00 WITA - Selesai
Auditorium Politeknik Kesehatan Denpasar
Biaya Registrasi :
- Umum : Rp. 160.000
- Mahasiswa : Rp. 120.000
- Polo Shirt Nutrigenomics : Rp. 85.000
Link Pendaftaran Online :
Fasilitas :
- Sertifikat 2 SKP PATELKI
- 1 SKP PERSAGI
- Seminar Kit
- Snack
- Lunch
Pembayaran melalui transfer :
Bank Mandiri (KCP Denpasar Sesetan Raya)
No. Rek : 145-00-1315847-8
(A/n Ni Putu Anna Natasya)
Contact Person
- Gek Tan (087856664990)
- Dayu Nirma (085739378582)
For More Information :
- Instagram : @imatelki_bali
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com
Baca juga :
- SEMINAR ILMIAH DPW IMATELKI BALI 2020 | NUTRIGENOMICS TESTING
- Seminar Ilmiah AAK Manggala Yogyakarta Jurusan ATLM 2020 | Upgrading Skill For Diagnosis Of Diabetes Mellitus
- Pelatihan Flebotomi Dasar I Dan Uji Kompetensi Flebotomi DPC PATELKI Bojonegoro 2020
- Seminar Ilmiah DPW PATELKI Jawa Tengah 2020 | Teknologi Automasi Pemeriksaan Imuno-Serologi Dalam Pelayanan Laboratorium
- Seminar Ilmiah Analis Kesehatan 2020 | Peran ATLM Dalam Menghadapi Penyakit Degeneratif Di Era 4.0 Revolusi Industri