Kenali Manfaat dan Gejala Jamur Enokitake Yang Diduga Mengandung Bakteri Listeria
Table of Contents
Kenali Manfaat dan Gejala Jamur Enokitake Yang Diduga Mengandung Bakteri Listeria. Berita soal jamur enoki hasil produksi perusahaan Korea Selatan bisa menyebabkan keracunan hingga berpotensi kematian pada orang yang memakannya, santer terdengar belakangan ini. Kabar itu pun kian viral setelah Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan (Korsel) melakukan investigasi khusus yang hasilnya menemukan ada bakteri berbahaya dalam jamur tersebut. Namun ternyata, jauh sebelum kementerian tersebut merilis hasil penelitiannya, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) telah lebih dulu melakukan investigasi pada kasus jamur tersebut (Sumber, CNBC Indonesia)
Jamur Enokitake (Flammulina velutipes) dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom). Di wilayah dunia beriklim sejuk, jamur ini tumbuh di alam bebas pada suhu udara rendah mulai musim gugur hingga awal musim semi. Jamur ini juga diketahui tumbuh di bawah salju. Jamur Enokitake biasanya tumbuh di permukaan batang pohon Celtis sinensis (bahasa Jepang: Enoki) yang sudah melapuk, sehingga disebut Enokitake (jamur Enoki). Jamur enokitake sering juga disebut jamur tauge karena bentuknya yang panjang-panjang berwarna putih menyerupai tauge.
Morfologi jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
- Jamur enoki (Flammulina velutipes) memiliki tudung berwarna orange kemerahan sampai coklat kemerahan. Bentuk awal tudungnya setengah bulat dan lama-kelamaan melebar.Pinggiran tudungnya berbentuk tidak teratur. Bagian lamela kekuningan (Staments,1983).
- Tubuh jamur enoki (Flammulina velutipes) tersusun atas oleh komponen dasar berupa filamen atau benang yang disebut hifa. Benang-benang tersebut bercabang-bercang dan dinamakan miselium, miselium membentuk jalinan-jalinan semu yang disebut tubuh buah (Wilson,1996).
- Tubuh buah Enokitake hasil budidaya terlihat berbeda dari Enokitake yang tumbuh di alam bebas. Jamur hasil budidaya dilindungi dari sinar matahari sehingga berwarna putih, sedangkan jamur di alam bebas berwarna coklat hampir merah jambu. Jamur hasil budidaya juga memiliki batang yang panjang dan kurus-kurus, sedangkan jamur di alam bebas memiliki batang yang lebih pendek dan gemuk. Rasa jamur hasil budidaya juga sangat berbeda dengan jamur yang tumbuh di alam bebas.
Klasifikasi Jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
- Kingdom : Fungi
- Divisi : Basidiomycotina
- Kelas : Homobasidiomycetes
- Ordo : Agaricales
- Famili : Marasmiaceae
- Genus : Flammulina
- Spesies : Flammulina velutipes
Manfaat Jamur Enokitake (Flammulina velutipes)
Jamur enoki adalah salah satu makanan yang mengandung banyak nutrisi. Diantaranya kaya akan vitamin B3, B5, B1, B2, fosfor, zat besi, asam amino, tryptophan dan sebagainya.
Beberapa manfaat besarnya adalah mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, membantu penyakit hati, menyembuhkan masalah lambung, menurunkan kolesterol tinggi, tekanan darah dan sebagai anti penuaan.
Selain itu, jamur enoki juga dipercaya bisa meningkatkan daya ingat otak karena kandungan asam aminonya yang tinggi, mencegah gangguan pernapasan seperti asma, eksim, ritinitas dan alergi lainnya. Enoki juga ternyata bermanfaat untuk menormalkan gerak usus dan mencegah sembelit.
Jamur enoki asal Korea Selatan berbahaya karena berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat, Kementerian Pertanian pada tanggal 21 April hingga 26 Mei 2020, diketahui jika jamur ini tercemar bakteri listeria monocitogenes. Bakteri listeria monoci-togenes berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit infeksi listeria.
Gejala penyakit ini akan berdampak serius pada ibu hamil, orang berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem imun rendah. Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala demam, nyeri otot, mual, diare, dan sakit kepala.
Bakteri ini biasa ditemukan pada makanan kalengan, makanan laut mentah, makanan yang diawetkan, umbi-umbian dan jamur.
- Memastikan untuk mencuci tangan dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah makan
- Membersihkan peralatan masak dengan air hangat dan sabun
- Mencuci sayur yang dibeli atau dipetik dari tanah dengan air mengalir
- Memastikan makanan yang dimasak dalam keadaan matang
- Memanaskan makanan lebih dulu saat akan disantap
Bagi kamu yang belum mengenal jamur enoki yang belum pernah mengkonsumsinya, kamu perlu mengenali lebih dulu jenis-jenisnya. Terdapat dua jenis jamur enoki yang paling familiar yaitu enoki luar yang tumbuh di pohon Hackberry. Warna jamur ini keemasan dan coklat tua dan memiliki batang yang lebih tebal. Jamur ini disebut juga dengan Velvet Food karena bagian bawah batang memiliki tekstur seperti beludru tebal.
Yang kedua adalah enoki yang dibudidayakan. Jenis inilah yang banyak diproduksi dan dijual secara besar-besaran. Enoki jenis ini biasanya berwarna putih susu, bertudung kecil dan berbentuk ramping panjang. Varietas jamur ini dikenal dengan Puff Salju dan Jarum Emas karena warna dan bentuknya.
Gak ada yang berbeda dari manfaat kedua jamur ini. Karena itu tidak masalah mau mengkonsumsi jenis yang mana.
Namun setelah kasus keracunan bakteri listeria akibat jamur enoki yang baru-baru ini muncul, tentu sangat disarankan untuk memastikan jamur yang dibeli masih dalam keadaan segar dan tidak terkontaminasi bakteri.
Gejala penyakit ini akan berdampak serius pada ibu hamil, orang berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem imun rendah. Orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala demam, nyeri otot, mual, diare, dan sakit kepala.
Bakteri ini biasa ditemukan pada makanan kalengan, makanan laut mentah, makanan yang diawetkan, umbi-umbian dan jamur.
Cara Pencegahan Bakteri Listeria
Adapun beberapa cara untuk mencegah infeksi bakteri ini bisa dilakukan dengan beberapa langkah yaitu:- Memastikan untuk mencuci tangan dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah makan
- Membersihkan peralatan masak dengan air hangat dan sabun
- Mencuci sayur yang dibeli atau dipetik dari tanah dengan air mengalir
- Memastikan makanan yang dimasak dalam keadaan matang
- Memanaskan makanan lebih dulu saat akan disantap
Bagi kamu yang belum mengenal jamur enoki yang belum pernah mengkonsumsinya, kamu perlu mengenali lebih dulu jenis-jenisnya. Terdapat dua jenis jamur enoki yang paling familiar yaitu enoki luar yang tumbuh di pohon Hackberry. Warna jamur ini keemasan dan coklat tua dan memiliki batang yang lebih tebal. Jamur ini disebut juga dengan Velvet Food karena bagian bawah batang memiliki tekstur seperti beludru tebal.
Yang kedua adalah enoki yang dibudidayakan. Jenis inilah yang banyak diproduksi dan dijual secara besar-besaran. Enoki jenis ini biasanya berwarna putih susu, bertudung kecil dan berbentuk ramping panjang. Varietas jamur ini dikenal dengan Puff Salju dan Jarum Emas karena warna dan bentuknya.
Gak ada yang berbeda dari manfaat kedua jamur ini. Karena itu tidak masalah mau mengkonsumsi jenis yang mana.
Namun setelah kasus keracunan bakteri listeria akibat jamur enoki yang baru-baru ini muncul, tentu sangat disarankan untuk memastikan jamur yang dibeli masih dalam keadaan segar dan tidak terkontaminasi bakteri.
Sumber
- Fidi. P. 2017. Jamur Enokitake. Tersedia : https://www.scribd.com/document/366227118/Jamur-Enokitake
- Suyuti. A. 2014. Jamur Enokitake Fix. Tersedia : https://www.scribd.com/doc/229634934/Jamur-Enokitake-Fix
- Tersedia : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200626175535-4-168406/as-sebut-jamur-enoki-berbahaya-dari-maret-ri-baru-ramai-juni
- Tersedia : https://m.caping.co.id/news/detailmi/6834774
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :