Panduan Pengumpulan Spesimen Bakteriologi
Panduan Pengumpulan Spesimen Bakteriologi. Laboratorium rujukan regional atau laboratorium rumah sakit harus menyediakan SOP pengumpulan spesimen yang berisi instruksi untuk pengumpulan dan pengolahan spesimen bakteriologi untuk dikirim kepada mereka untuk dilakukan kultur spesimen.
Instruksi tersebut harus diikuti; termasuk informasi tentang tempat pengumpulan, prosedur pengumpulan, pemilihan media pengangkutan yang sesuai, dan prosedur untuk menyiapkan berbagai spesimen untuk diangkut (Tabel 7-11).
Pengumpulan Dan Pengirman Spesimen
Tabel : Korelasi bagian atau spesimen yang dikultur dengan metode pengumpulan spesimennya |
Laboratorium harus melakukan maintenance bermacam-macam alat pengumpulan dan media transportasi untuk mengakomodasi berbagai jenis spesimen (Gambar 7-5). Dalam beberapa kasus, laboratorium rujukan akan menyediakan alat habis pakainya ini ke laboratorium. Perlengkapan pengumpulan harus mencakup media transportasi untuk bakteri aerobik dan anaerobik dan penyeka steril yang terdapat dalam kit (Gambar 7-6). Panduan pengumpulan akan berisi instruksi khusus mengenai persediaan pengumpulan yang sesuai untuk setiap lokasi pengumpulan spesimen atau jenis budidaya (Tabel 7-12).
Gambar : Wadah spesimen dan media transportasi |
Gambar : Swab kultur dan tabung transportasi |
Secara umum, hanya kain rayon atau Dacron swab steril yang dibuat untuk kultur bakteri yang harus digunakan untuk pengumpulan spesimen karena elemen dalam kapas dapat menjadi bakterisidal atau bakteriostatik. Penyeka dengan poros logam harus digunakan untuk beberapa spesimen karena resin di beberapa kayu dapat dielusi ke dalam media transportasi dan menghancurkan organisme yang diinginkan.
Tabel :Media transportasi direkomendasikan untuk berbagai kultur atau jenis spesimen |
Persediaan yang ada harus mencakup wadah steril untuk urin, tinja, atau sputum spesimen ditambah botol kultur darah. Selain itu, harus tersedia sedikit media kultur kaya nutrisi, seperti agar darah, agar eosin-metilen blue (EMB), agar MacConkey's (MAC), dan tabung kaldu tioglikolat.
Perlengkapan pengangkutan harus melindungi spesimen dari kontaminasi serta melindungi pengangkut dan personel di laboratorium penerima. Tergantung pada metode pengangkutan, spesimen dapat ditempatkan dalam kantong biohazard tertutup, di dalam wadah luar, atau dalam tabung logam atau karton (Gambar 7-5). Semua wadah pengangkutan harus diberi label mengandung bahan biohazardous dan harus memenuhi semua peraturan pengangkutan pemerintah.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Post a Comment