Pemeriksaan Hepatitis B dan C Metode EIA/CLIA
Pemeriksaan Hepatitis B dan C Metode EIA/CLIA. Enzyme dan chemiluminescent immunoassay saat ini merupakan metode pemeriksaan yang paling umum digunakan untuk tujuan diagnostik atau uji saring infeksi menular lewat transfusi Darah (IMLTD) pada darah donor.
Prinsip EIAs dan CLIAs adalah sama. Perbedaannya hanya dalam model deteksi dari kompleks imun yang terbentuk, yakni terbentuknya warna pada EIAs dan pengukuran cahaya yang terbentuk oleh reaksi kimia pada CLIAs. EIA, dengan sensitifitas yang tinggi akan mendeteksi petanda target dari infeksi. Reagen yang telah dievaluasi dengan baik untuk tujuan diagnostik maupun uji saring harus memenuhi standar.
EIAs dan CLIAs cocok untuk pemeriksaan sampel dalam jumlah besar dan membutuhkan beberapa peralatan khusus. Pemeriksaan ini bisa dikerjakan secara manual atau sistem otomatik yang spesifik (sistem tertutup).
EIAs dan CLIAs mempunyai solid phase yang berbeda untuk melakukan imobilisasi terhadap antigen atau antibodi. Umumnya solid phase yang digunakan adalah:
- Bagian dasar atau sisi dari microwell polystirene
- Bagian permukaan dari polystirene atau bahan lain
- Microparticle
- Permukaan dari alat disposable khusus yang digunakan pada sistem reagen otomatik, bervariasi tergantung pabrik, namun umumnya polystyrene.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
- Pemeriksaan Anti HCV Metode Kualitatif (Immunokromatografi)
- Pemeriksaan Anti SARS CoV-2 IgG/IgM Antibody Rapid Test (Immunochromatography)
- Pemeriksaan Anti HAV IgG/IgM Metode Rapid Tes
- Penyebab Dan Gejala Hepatitis C
- Pemeriksaan ASO (Anti-Streptolisin O) Metode Kualitatif
- Penyebab dan Gejala Hepatitis B
Post a Comment