Pemeriksaan Bakteri Metode Tetesan Tegak
Pergerakan bakteri berdasarkan mekanisme gerak bakteri dapat didasari oleh ada atau tidaknya alat gerak. Dengan begitu pergerakan bakteri dapat digolongkan dalam bakteri yang bersifat motil dan bersifat non motil. Bakteri motil mempunyai alat gerak berupa flagel, karena ukurannya yang kecil maka terkadang flagel tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Flagel bergerak dengan cara memutar. Untuk bakteri yang tidak memiliki alat gerak umumnya bergerak secara menggelinding (meluncur) dan akan bergerak bila ada kontak terhadap benda padat (Dakuni, 2001).
Flagela merupakan struktur kompleks yang tersusun atas bermacam-macam protein termasuk flagelin yang membuat flagela berbentuk seperti tabung cambuk dan protein kompleks yang memanjangkan dinding sel dan membran seluntuk membentuk motor yang menyebabkan flagela berotasi. Flagela berbentuk seperti cambuk. Flagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. Bentuk yang umum dijumpai meliputi:
- Monopolar monotrikha : bakteri memiliki satu flagel yang berada disalah satu ujung sel.
- Monopolar Lofotrikha : bakteri memiliki banyak flagelyang ditemukan pada salah satu kutub sel.
- Bipolar amfitrika : memiliki flagel pada kedua kutubnya dengan jumlah lebihdari satu.
- Peritrikha : bakteri mempunyai flagel yang tersebar pada seluruh bagian selnya.
Alat dan Bahan Pemeriksaan Bakteri Metode Tetesan Tegak
- Ose
- Bunsen
- Objek glass
- Deck glass
- Mikroskop
Tujuan : - mengetahui gerakan dari bakteri
- memahami bentuk bakteri
Prinsip Pemeriksaan Bakteri Metode Tetesan Tegak
Prinsip pemeriksaan sampel ditetesi pada objek glass, ditutup dengan cover glass, dn diamati dibawah mikroskop.
Cara Kerja Pemeriksaan Bakteri Metode Tetesan Tegak
- Sediakan objek glass yang bersih dan bebas lemak
- Ose disteril dengan memijarkan menggunakan bunsen, tunggu sampai dingin
- Ambil sampel/kultur dengan mengunakan ose yang steril
- Letakkan sampel ditengah-tengah deck glass yang bersih dan bebas lemak.
- Ose disterilkan kembali
- Objek glass cekung yang bersih tepi cekungan diolesi dengan vaseline, ditutupkan pada deck glass yang sudah ada tetesannya sampel/ kultur bakteri cair, sehingga tetesan terletak ditengah-tengah cekungan .
- Objek glass sedikit ditekan kemudian dibalik dengan cepat tetesan menggantung ditengah tengah deck glass diatas cekungan deck glass.
- Sediaan sip untuk diamati dengan pembesaran 10 X kemudian 40 X
- Bila telah selesai, letakkan sediaan kedalam cairan desinfektan.
Hasil pengamatan : amati pergerakan bakteri
A. Makroskopis :
Sampel : rendaman air jerami
Warna sampel : kekuningan
Bentuk sampel :cairan
Bau sampel : -
B. Mikroskopis :
Bentuk bakteri : coccus / bulat
Warna bakteri : -
Pergerakan : menggelinding / meluncur
Pembahasan Pemeriksaan Bakteri Metode Tetesan Tegak
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
- Pemeriksaan Bakteri Cara Preparat Tetes Bergantung (Hanging Drop)
- Cara Isolasi Mikroorganisme
- Cara Membuat Media Pertumbuhan Nutrient Agar Dan Potato Dextrose Agar
- Dasar - Dasar Teknik Mikrobiologi
- Contoh SPO Pemeriksaan BTA Di Puskesmas
- Patogenesis Mycobacterium Tuberculosis Dan Penentu Molekuler Virulensi
- Mengenal Biosafety Cabinet
- Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Rest Antigen Dan Swab PCR
Post a Comment