Pemeriksaan Hitung Eritrosit (Sel Darah Merah) Cara Manual
Table of Contents
Hitung eritrosit adalah salah satu pemeriksaan yang dapat menggambarkan parameter penting dari fungsi dan struktur eritrosit. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah eritrosit adalah Haemocytometer dengan larutan Hayem yang berfungsi sebagai pengencer. (Respiratory Poltekes Bandung)
Pra Analitik Pemeriksaan Hitung Eritrosit (Sel Darah Merah) Cara Manual
• Persiapan Pasien: tidak memerlukan persiapan khusus
• Persiapan Sampel: darah kapiler, EDTA
• Prinsip: Darah diencerkan dengan larutan pengencer isotonis agar mencegah hemolisis eritrosit dan memudahkan menghitung eritrosit.
• Alat dan Bahan
Gambar : https://slideplayer.com/user/13006148/ |
Alat:
1. Pipet eritrosit atau clinipet 20 µl, pipet volumetrik 4 ml
2. Tabung ukuran 75 x 10 mm
3. Kamar Hitung Improved Neubauer dan kaca penutup
4. Pipet Pasteur
5. Mikroskop
• Bahan/ Reagens
Larutan pengencer dapat digunakan salah satu dari larutan berikut :
a. Larutan hayem
Natrium – sulfat ………………….......... 2,50 g
Natrium – chlorida …………………...... 0,50 g
Merkuri – chlorida …………………...... 0,25 g
Akuades ………………………….......... ad 100ml
Pada keadaan hiperglobulinemia, larutan ini tak dapat dipergunakan karena akan mengakibatkan presipitasi protein, rouleoux, aglutinasi.
b. Larutan Gower
Natrium – sulfat ………………….......... 12,5 g
Asam asetat glasial ………………. ........ 33,3 ml
Akuades ………………………….......... ad 200 ml
Larutan ini mencegah aglutinasi dan rouleoux sel-sel erirosit
c. Larutan Formal Sitrat.
Formalin 40 % ……………………. 10 ml
Larutan sodium sitrat 0,109 M ….... 1000 ml
Larutan ini mudah dibuat dan tidak berubah dalam jangka lama. Bentuk diskoid eritrosit tetap dipertahankan dan tidak menyebabkan terjadinya aglutinasi.
Analitik Pemeriksaan Hitung Eritrosit (Sel Darah Merah) Cara Manual
A. Membuat pengenceran Pemeriksaan Hitung Eritrosit
1. Cara pipet
Dengan pipet eritrosit, pipetlah darah sampai tanda 0,5 serta encerkan dengan larutan pengencer sampai tanda 101 ( pengencer 1 : 200 ). Homogenkan selama 3 menit.
2. Cara tabung
- Larutan pengencer sebanyak 4 ml dimasukkan ke dalam tabung ukuran 75 x 10 mm.
- Dibuat pengencer darah 1 : 200 dengan menambahkan 20 µl darah EDTA / darah kapiler ke dalam tabung yang telah berisi larutan pengencer.
Tindakan selanjutnya sama seperti seperti yang telah diterangkan pada hitung lekosit.
B. Mengisi Kamar Hitung ( KH ) Pada Pemeriksaan Hitung Eritrosit
Gambar : http://clinical-laboratory.blogspot.com/ |
Prosedurnya tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan lekosit, tetapi untuk eritrosit KH dibiarkan selama 2 menit agar eritrosit mengendap, tetapi tidak lebih lama dari 2 menit sebab mengeringnya larutan pada tepi kamar hitung akan menimbulkan arus yang dapat menyebabkan pergerakan eritrosit yang telah mengendap. Bila penghitungan jumlah sel di dalam kamar hitung ditunda, sebaiknya kamar hitung dimasukkan ke dalam cawan petri yang berisi kapas atau kertas saring basah.
C. Menghitung Jumlah Eritrosit
Sebaiknya jumlah sel yang dihitung minimal 200 eritrosit. Untuk hitung eritrosit, dihitung semua eritrosit yang ada pada kelima bidang sedang yaitu A, B, C, D, dan E pada gambar 1, luas masing-masing bidang adalah 1/5 x 1/5 mm2 atau 0,2 x 0,2 mm2. Volumenya (0,2 x 0,2 x 0,1) x 5 = 0,02 mmk atau 0,02 µl.
Gambar : https://medical.tpub.com |
Bila jumlah eritrosit yang dihitung dalam bidang sebesar A, B, C, D, E adalah N, maka :
Jumlah eritrosit =
Pasca Analitik Pemeriksaan Hitung Eritrosit (Sel Darah Merah) Cara Manual
Nilai rujukan Eritosit (Sel Darah Merah)
Laki-laki : 4.5 – 6.0 juta / µl
Perempuan : 4.0 – 5.5 juta / µl
Sumber : Anonim. 2009. Penuntun Praktikum Hematologi. UNHAS : Makassar
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
Post a Comment