Pemeriksaan Demam Tifoid Akut Menggunakan TUBEX TF
Infolabmed.com - Bakteri Salmonella typhi merupakan bakteri gram negatif yang bersifat patogen fakultatif intraseluler, masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit infeksi sistemik akut yang disebut demam tifoid. deteksi dini deteksi antibodi anti Salmonella typhi masih merupakan tantangan dalam penegakan diagnosis laboratorium demam tifoid. TUBEX test merupakan salah satu metode pemeriksaan umum yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit demam tifoid.
Tujuan Penggunaan
TUBEX TF merupakan suatu pemeriksaan diagnostic in vitro yang mengunakan serum untuk mendeteksi demam tifoid akut yang disebebkan oleh bakteri Salmonella thypi.
Prinsip Kerja
TUBEX TF mendeteksi keberadaan/adanya antibodi anti-O9 dalam serum pasien dengan cara mengukur kemampuan serum antibodi IgM dalam menghambat reaksi antara reagen warna coklat yang mengandung antigen berlabel partikel lateks magnetik dan monoklonal antibodi berlabel lateks warna dalam reagen biru. Tingkat penghambatan yang dihasilkan, setara dengan konsentrasi antibodi anti-O9 dalam sampel. Reagen coklat mengandung partikel besi, dan pemisahan dilakukan oleh suatu daya magnetik. Hasil dibaca secara visual dengan membandingkan warna akhir reaksi terhadap skala warna. Hasil TUBEX TF yang positif, yang disertai dengan gejala klinis demam tifoid, merupakan indikasi kuat adanya infeksi tifoid.
Komponen-Komponen di Dalam TUBEX TF
ü TUBEX
TF Brown Reagent (Reagen Coklat)
ü TUBEX
TF Blue Reagent (Reagent Biru)
ü TUBEX
TF Negative Control (Kontrol Negatif)
ü TUBEX
TF Positive Control (Kontrol Positif)
ü TUBEX
Reaction Well Strip (Strip Well Reaksi)
ü TUBEX
Sealing Tape (Penutup atau Penyegel)
ü TUBEX
Color Scale (Magnet Skala Warna)
Material (reagen) tersedia untuk 36 pemeriksaan.
Persiapan Spesimen dan Reagen
Prosedur Pemeriksaan
Pembacaan Hasil
Baca
dan beri skor hasilnya dengan membandingkan warna dari masing-masing supernatant
terhadap TUBEX Color Scale. Pembacaan harus dilakukan pada kondisi pencahayaan
yang baik setelah 5 menit, walaupun hasilnya stabil selama sedikitnya 30 menit
jika tidak diganggu.
Skor
berkisar dari 0 (merah muda jernih) sampai 10 (biru pekat).
Untuk
mengindikasikan kinerja perangkat yang benar, control negative harus mempunya
skor ≤2 dan control positif harus mempunyai skor ≥8.
Skor |
Hasil |
Panduan
Penafsiran |
0-2 |
NEGATIF |
Tidak
mengindikasikan terjadinya infeksi demam tifoid pada saat ini |
>2
atau <4 |
TIDAK
KONKLUSIF (incloncusive) |
Ulangi
pengujian. Jika masih tidak konklusif, ulangi pengambilan sampel pada hari
berikutnya. |
4-10 |
POSITIF |
Semakin
tinggi skornya, maka semakin kuat indikasi terjadinya infeksi demam tifoid
saat ini. |
INDERTEMINATE Ketidak jelasan pengukuran diakibatkan oleh: 1. Protokol pengujian tidak diikuti dengan baik 2. Kualitas sampel kurang baik (hemolisis, ikterik) Saran/rekomendasi: 1. Lakukan sampling dan pengujian ulang 2. Gunakan TUBEX Wash sesuai prosedur dan lakukan pengujian ulang |
Jika
TUBEX TF mengindikasikan terjadi demam tifoid pada saat ini, tetapi kultur
darah member hasil negative, hal-hal berikut ini dapat menjadi penyebabnya:
- Pasien benar-benar menderita demam
tifoid. Kultur pada umumnya hanya positif pada 50-80% pasien yang terinfeksi.
- Penggunaan antibiotik secara bersamaan
dapat memberikan hasil kultur darah negative palsu, dan hasil positif pada
TUBEX TF.
Sumber:
Post a Comment