Apa itu Uji Waktu Pendarahan dan Kenapa Akan Menjadi Sangat Penting?

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Waktu perdarahan merupakan tes medis yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa cepat darah seseorang membeku dan menghentikan pendarahan. 

Tes ini melibatkan pembuatan tusukan kecil pada kulit, diikuti dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi perdarahan untuk berhenti. 

Kondisi yang dapat menyebabkan waktu perdarahan menjadi lebih lama, antara lain adalah gangguan pembuluh darah, gangguan fungsi trombosit, dan banyak kondisi medis lainnya.

Untuk memeriksa waktu perdarahan, tes koagulasi seperti tes prothrombin time (PTT) dan tes thrombin time dapat digunakan untuk mengevaluasi pembekuan darah dan mengecek gangguan pendarahan. 

Selain itu, bila dokter menganggap seseorang memiliki gangguan pendarahan, tes darah lainnya seperti tes hitung trombosit, tes faktor von Willebrand mungkin juga diperlukan.

Waktu perdarahan dapat diperiksa dengan melakukan tes tusuk pada jari tangan. Dalam melakukan tes ini, dokter akan mengecek kondisi kulit, koagulasi dan juga memeriksa waktu yang diperlukan agar pendarahan berhenti. 

Hasil tes dapat diperoleh dalam beberapa jam atau beberapa hari, tergantung pada apakah analisis laboratorium dilakukan di tempat atau tidak. Bila pendarahan parah terjadi, maka perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Untuk mencegah terjadinya pendarahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan pendarahan dengan memberikan tekanan pada bagian yang terluka dengan kain atau kassa. Namun, bila perdarahan terjadi karena cedera serius, perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Pada beberapa kasus, waktu perdarahan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi medis yang lebih serius, seperti penyakit hati dan kekurangan vitamin K. Kondisi medis ini dapat mempengaruhi pembekuan darah dan memperburuk gejala pendarahan. 

Tes waktu perdarahan juga dapat digunakan untuk memantau kondisi medis pasien yang membutuhkan transfusi darah, karena dapat mempengaruhi pembekuan darah pasien tersebut.

Dalam rangka menjaga kesehatan diri, kita dapat melakukan hal-hal seperti menjaga asupan nutrisi yang baik, menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat mempengaruhi pembekuan darah, dan berkonsultasi dengan dokter bila terdapat tanda-tanda masalah pendarahan atau pembekuan darah.

Kesimpulannya, waktu perdarahan merupakan tes medis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pembekuan darah dan pendarahan. Tes ini melibatkan pembuatan tusukan kecil pada kulit, diikuti dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi perdarahan untuk berhenti. 

Tes koagulasi dan tes hitung trombosit juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pembekuan darah dan mengecek gangguan pada sistem koagulasi pada pasien. (Infolabmed)