Daftar Obat Apa Saja yang Menyebabkan Gagal Ginjal Pada Anak
INFOLABMED.COM - Etilen glikol dan dietilen glikol adalah zat kimia yang mungkin tidak asing bagi banyak orang, terutama dalam penggunaan sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bahwa kedua senyawa ini dapat memiliki efek toksik atau beracun jika dikonsumsi melebihi batas yang aman?
Oleh karena itu, kami akan membahas bahaya dari etilen glikol dan dietilen glikol serta dampaknya terhadap kesehatan ginjal, terutama terkait dengan gangguan ginjal akut.
Apa Itu Gagal Ginjal?
Gagal ginjal adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal. Penurunan ini dapat terjadi tiba-tiba, dan kondisi tersebut dikenal dengan sebutan Acute Kidney Injury (AKI).
AKI biasanya dapat diidentifikasi melalui peningkatan konsentrasi kreatinin serum, azotemia (peningkatan kadar urea nitrogen dalam darah), dan penurunan volume urine yang dihasilkan oleh ginjal.
Penyebab AKI sangat beragam dan dapat berbeda-beda antara kelompok usia.
Pada anak-anak, penyebab AKI di masyarakat sering kali melibatkan gangguan hemodinamik, seperti akibat dehidrasi akibat diare, syok yang disebabkan oleh infeksi dengue, atau kelainan kongenital pada ginjal dan saluran kemih yang berat.
Sedangkan pada anak yang lebih besar hingga remaja, AKI yang terjadi di masyarakat lebih sering disebabkan oleh penyakit ginjal seperti glomerulonefritis akut.
Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) adalah senyawa kimia yang seharusnya tidak ada dalam produk konsumen, terutama dalam produk obat-obatan yang ditujukan untuk anak-anak.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah memberikan peringatan terkait beberapa merek obat sirup yang mengandung zat berbahaya seperti EG dan DEG.
Peningkatan kadar EG dan DEG dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan berpotensi mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak-anak.
Beberapa merek obat sirup yang telah ditarik dari pasaran karena mengandung EG dan DEG di atas ambang batas aman meliputi Termorex Sirup, Florin DMP Sirup, Unibebi Cough Syrup, Unibebi Demam Drop, dan Unibebi Demam Syrup.
Obat-obatan ini seharusnya membantu mengatasi demam, batuk, dan flu pada anak-anak, tetapi malah dapat membahayakan kesehatan ginjal mereka.
Tindakan Pemerintah
Pemerintah telah mengambil langkah serius dalam menangani masalah ini. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang mengatur tata laksana dan manajemen klinis terkait gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak-anak di fasilitas pelayanan kesehatan.
SK tersebut memberikan panduan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya tentang bagaimana menghadapi pasien yang mengalami gangguan ginjal akut, terutama yang terkait dengan paparan zat berbahaya seperti EG dan DEG.
Etilen glikol dan dietilen glikol adalah zat kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal akut jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan produk obat yang diberikan kepada anak-anak.
Pemerintah juga telah mengambil langkah untuk mengatur penggunaan senyawa ini dalam produk konsumen, dan tindakan pencegahan harus diambil untuk melindungi kesehatan anak-anak kita.
Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah dampak buruk dari paparan zat berbahaya ini terhadap ginjal dan kesehatan anak-anak. ***
Post a Comment