Cara Mudah Membaca Hasil Pemeriksaan Laboratorium Lengkap
INFOLABMED.COM - Membaca hasil pemeriksaan laboratorium seringkali menjadi tugas yang membingungkan, terutama bagi orang awam.
Hasil tes darah, tes urine, dan parameter lainnya bisa terlihat rumit, namun pemahaman yang baik terhadap hasil lab sangat penting untuk pemantauan kesehatan.
Oleh karena itu, Infolabmed akan membahas cara mudah membaca hasil laboratorium, memberikan panduan langkah demi langkah, dan menguraikan beberapa parameter penting.
1. Hasil Tes Darah Perifer
Pertama-tama, mari kita fokus pada hasil tes darah perifer. Pemahaman terhadap parameter berikut dapat memberikan informasi penting:
- Hemoglobin (Hb): Nilai normal 14,0–16,0 g/dl. Hemoglobin rendah dapat mengindikasikan anemia.
- Leukosit: Nilai normal 5,000-10,000 /µL. Leukosit tinggi dapat menunjukkan infeksi atau keganasan sel darah putih.
- Trombosit: Nilai normal 150,000-400,000 /µL. Kelainan trombosit, seperti trombosit rendah, bisa terkait dengan penyakit tertentu.
2. SGOT/SGPT
Perhatikan hasil SGOT dan SGPT, yang menunjukkan kondisi hati:
- SGOT: Nilai normal 5–34 U/L.
- SGPT: Nilai normal 0–55 U/L.
Ketidaknormalan angka ini dapat mengindikasikan masalah hati, seperti hepatitis.
3. Ureum atau Kreatinin
Pemahaman terhadap ureum dan kreatinin penting untuk menilai fungsi ginjal:
- Ureum: Nilai normal 19–44 mg/dL.
- Kreatinin: Nilai normal 0,70–1,30 mg/dL.
Peningkatan angka ini bisa menandakan masalah ginjal.
4. Albumin dan Globulin
Keduanya merupakan protein dalam tubuh dan penting untuk kesehatan hati:
- Albumin: Nilai normal 3,8–5,0 gr%.
- Globulin: Nilai normal 2,3–3,2 gr%.
Penurunan albumin bisa terkait dengan gangguan hati atau ginjal.
5. Gula Darah Sewaktu (GDS)
Tes ini relevan untuk skrining diabetes:
- GDS: Diagnosis diabetes jika kadar gula darah 200 mg/dL atau lebih.
Perlu ditekankan bahwa angka tinggi belum tentu berarti diabetes; pemeriksaan lanjutan diperlukan.
6. Tes Urine
Urine dapat memberikan indikasi kondisi tubuh, seperti infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal. Uji dipstick sering digunakan dengan perubahan pada strip yang mencerminkan berbagai parameter.
7. Tes Kolesterol
Tes ini penting untuk deteksi penyakit jantung:
- Kolesterol Total: Normal <200 mg/dL.
- LDL (Kolesterol Jahat): Normal <100 mg/dL.
- HDL (Kolesterol Baik): Normal >40 mg/dL.
- Trigliserida: Normal <150 mg/dL.
Dengan memahami langkah-langkah dan parameter di atas, membaca hasil laboratorium menjadi lebih mudah.
Ingatlah bahwa nilai normal dapat bervariasi antar pusat pelayanan kesehatan. Jika masih ada pertanyaan, konsultasikan kepada dokter Anda. ***
Post a Comment