Pemeriksaan Laboratorium dalam Kehamilan: Pentingnya Deteksi Dini
Table of Contents
Ilustrasi Ibu Hamil. (Foto : Infolabmed via Bing AI) |
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan laboratorium memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Dengan melakukan pemeriksaan secara teratur, risiko penyakit yang dapat membahayakan ibu dan calon bayi dapat dideteksi lebih dini. Berikut adalah hal-ha l yang perlu diketahui:
1. Frekuensi Pemeriksaan
- Idealnya, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan sebanyak 13-15 kali.
- Minimum 4 kali: 1x trimester I, 1x trimester II, dan 2x trimester III.
2. Jenis Pemeriksaan Laboratorium
- Golongan darah
- Kadar hemoglobin darah (Hb)
- Protein dan urin
- Kadar gula darah
- Darah Malaria (jika tinggal di daerah endemis)
- Tes Sifilis
- HIV
- Hepatitis
- BTA (jika dicurigai TBC)
Penting untuk memahami bahwa pemeriksaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi langkah preventif untuk keamanan ibu dan bayi.***
Post a Comment