Gejala dan Tanda Hipoglikemia: Kenali dan Lindungi Kesehatan Anda

Table of Contents

 

Gejala dan Tanda Hipoglikemia: Kenali dan Lindungi Kesehatan Anda
Ilustrasi POCT Pemeriksaan Glukosa Darah. (Foto : cdc.gov)

INFOLABMED.COMHypoglycemia, atau kadar glukosa darah rendah, adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika jumlah glukosa dalam darah Anda turun terlalu rendah.

 Ini bisa menyebabkan gejala seperti pusing, gemetar, kepala ringan, dan detak jantung yang cepat. Glukosa adalah jenis gula yang dibutuhkan tubuh untuk energi. 

Blog ini akan membahas secara mendalam gejala, penyebab, serta langkah-langkah penanganan hipoglikemia.

Hipoglikemia dapat menimbulkan banyak gejala. Belajar mengenali tanda-tanda rendahnya gula darah bisa menyelamatkan hidup Anda atau orang lain.

Apa Itu Hipoglikemia?

Hipoglikemia didefinisikan sebagai kadar glukosa darah di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).

 Orang dengan diabetes terbiasa melakukan pengujian darah untuk memastikan kadar glukosa tidak terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah.

Kondisi ini lebih umum pada penderita diabetes tipe 1, tetapi tipe 2 juga dapat mengalaminya.

 Individu yang menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya juga perlu memperhatikan kadar glukosa darah yang rendah.

Siapa yang Berisiko?

Hipoglikemia bukan hanya terjadi pada penderita diabetes. Faktor seperti usia di atas 65 tahun, riwayat hipoglikemia sebelumnya, dan masalah kesehatan seperti penyakit ginjal, jantung, atau gangguan kognitif dapat meningkatkan risiko. 

Pola makan, tingkat olahraga, dan kondisi cuaca juga dapat memengaruhi kadar gula darah.

Tanda dan Gejala Hipoglikemia

a. Detak Jantung Cepat Ketika kadar glukosa darah turun, tubuh merespons dengan mengaktifkan sistem simpato-adrenal, melepaskan hormon norepinefrin yang membuat detak jantung lebih cepat. Ini meningkatkan aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya.

b. Gemetar dan Kegelisahan Norepinefrin, selain sebagai hormon, juga sebagai neurotransmitter yang dapat membuat tubuh terasa gemetar dan gelisah.

c. Kebingungan dan Mudah Marah Kurangnya glukosa bagi sistem saraf pusat, terutama otak, dapat menyebabkan perubahan perilaku seperti kebingungan dan mudah marah.

d. Pusing dan Sakit Kepala Kekurangan glukosa membuat otak kekurangan energi, menyebabkan sensasi pusing dan sakit kepala.

e. Lapar dan Kelelahan Kelaparan merupakan respons tubuh terhadap hipoglikemia. Makan makanan berkarbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa.

f. Kesulitan Berbicara Gangguan suplai energi ke otak bisa memengaruhi kemampuan berbicara.

g. Keringat Berlebih dan Gangguan Tidur Sweating disertai gejala lain dapat menjadi tanda gula darah rendah. Kondisi ini bahkan dapat terjadi saat tidur, mempengaruhi kualitas tidur.

Gejala Parah dan Tindakan

Jika kadar glukosa darah turun di bawah 54 mg/dL, kondisi ini dianggap sangat rendah.

 Ini dapat menyebabkan masalah berjalan, penglihatan kabur, bahkan kehilangan kesadaran atau kejang. 

Penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala hipoglikemia parah.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Gejala hipoglikemia harus ditangani segera. Jika Anda memiliki diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan pengobatan yang sesuai. 

Mempelajari cara mengenali gejala dan menjaga gula darah tetap stabil sangat penting.

 Sumber karbohidrat seperti jus buah, tablet glukosa, atau permen keras dapat membantu mengatasi kondisi ini.

Hipoglikemia perlu ditangani dengan cepat. Tanda dan gejala harus diambil dengan serius, terutama jika Anda memiliki risiko tidak menyadari gejala.

 Sering memeriksa kadar glukosa darah dan berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mengelola kondisi ini dengan baik.

Jangan anggap remeh hipoglikemia. Mengetahui dan memahami gejalanya adalah langkah pertama untuk melindungi kesehatan Anda. 

Tetap waspada dan lakukan tindakan preventif untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Post a Comment