Memahami Arthritis: Gejala, Jenis, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Ilustrasi Artritis. (Foto : Moyo Studio by Canva Pro) |
INFOLABMED.COM - Arthritis adalah kondisi medis yang memengaruhi sendi-sendi Anda. Hal ini menyebabkan satu atau lebih sendi membengkak, yang dapat sangat tidak nyaman dan menyakitkan.
Beberapa gejala umum dari arthritis termasuk kekakuan dan nyeri sendi.
Osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah dua jenis arthritis yang paling umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Penjelasan Tentang Arthritis
Arthritis adalah kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada satu atau lebih sendi.
Ini merupakan istilah umum untuk sekelompok lebih dari 100 jenis gangguan sendi yang berbeda
. Osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah dua jenis arthritis yang paling umum.
Namun, jenis arthritis lain juga dapat memengaruhi orang. Ini memengaruhi orang dari segala usia, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Meskipun gejala arthritis tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Beberapa gejala umum meliputi nyeri pada sendi, pembengkakan, kekakuan, dan penurunan rentang gerak.
Meskipun tidak ada obat untuk arthritis, berbagai perawatan seperti obat-obatan, terapi fisik, dan perubahan gaya hidup tertentu penting untuk mengelola kondisi ini.
Intervensi dan diagnosis dini dapat membantu mencegah kerusakan sendi lebih lanjut dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan.
Penyebab Arthritis
Penyebab arthritis tergantung pada jenis arthritis yang telah memengaruhi Anda. Misalnya, gout disebabkan oleh terlalu banyak asam urat dalam tubuh Anda.
Tetapi penyebab pasti jenis arthritis lainnya tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor umum yang berkontribusi pada perkembangan arthritis:
- Usia: Risiko terkena arthritis, terutama osteoarthritis, meningkat seiring bertambahnya usia.
- Genetika: Memiliki riwayat keluarga arthritis rematoid juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena kondisi tersebut.
- Faktor Autoimun: Arthritis autoimun, seperti arthritis rematoid dan arthritis idiopatik juvenil, secara keliru menyerang jaringan sendi yang sehat, menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi.
- Obesitas: Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menambah stres pada sendi, meningkatkan risiko terkena arthritis.
- Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat memicu arthritis reaktif, meningkatkan risiko terkena arthritis, terutama osteoarthritis.
- Faktor Metabolik: Kondisi seperti gout dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat dalam sendi karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Fakta Penting Tentang Arthritis
Gejala Utama
- Nyeri sendi yang persisten atau kambuh
- Sendi bengkak atau peradangan sendi
- Sendi kaku
- Kemerahan dan kehangatan pada sendi
- Rentang gerak yang berkurang
- Kelelahan
- Kelemahan umum
Tes Kesehatan yang Diperlukan
- Tes darah seperti Hitung Darah Lengkap (CBC), tes protein C-reaktif (CRP), tes laju endapan eritrosit (ESR), dan tes faktor rheumatoid (RF)
- Tes pencitraan seperti X-ray, magnetic resonance imaging (MRI), dan ultrasound.
- Analisis Cairan Sendi (Arthrocentesis)
- Tes HLA-B27
- Tes antibodi antinuklear (ANA)
- Dual-Energy X-ray Absorptiometry (DXA) Scan
- Biopsi Sendi
Pengobatan
- Obat-obatan
- Terapi fisik
- Terapi okupasi
- Perubahan gaya hidup
- Operasi
Arthritis adalah kondisi serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Meskipun tidak ada obat yang diketahui untuk arthritis, pengelolaan yang tepat melalui obat-obatan, terapi fisik, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala arthritis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.***
Post a Comment