Proses Flebotomi atau Pengumpulan Darah Pada Bayi
Foto : webpath.med.utah.edu |
INFOLABMED.COM - Pada bayi sakit maupun sehat, terkadang dokter meminta pemeriksaan darah untuk dilakukan skrining bayi sehingga memerlukan proses flebotomi.
Flebotomi pada bayi tidak sembarangan, lokasi pengambilan darah yang dianjurkan pada bayi baru lahir atau balita adalah tumit.
Diagram di bawah menunjukkan dengan warna hijau area yang tepat untuk digunakan sebagai tusukan tumit untuk pengambilan darah:
Pemanasan awal tumit bayi (42 C selama 3 sampai 5 menit) penting untuk mendapatkan sampel gas darah kapiler dan pemanasan juga sangat meningkatkan aliran darah untuk pengambilan spesimen lainnya.
Namun, jangan menggunakan penghangat bersuhu terlalu tinggi, karena kulit bayi tipis dan rentan terhadap cedera termal.
Bersihkan lokasi yang akan ditusuk dengan spons alkohol. Keringkan area yang sudah dibersihkan dengan spons kapas kering. Pegang kaki bayi dengan kuat untuk menghindari gerakan tiba-tiba.
Dengan menggunakan lanset darah steril, tusuk sisi tumit di daerah yang sesuai seperti yang ditunjukkan di atas dengan warna hijau.
Jangan gunakan bagian tengah tumit karena dapat melukai tulang di bawahnya, yang dekat dengan permukaan kulit.
Jangan gunakan situs tusukan sebelumnya. Buat sayatan melintang pada garis tapak tumit sehingga setetes darah dapat mengalir ke atas dan tidak mengalir di sepanjang garis tersebut.
Seka tetes darah pertama dengan kapas bersih dan kering. Karena bayi baru lahir tidak sering langsung mengeluarkan darah, gunakan tekanan lembut untuk menghasilkan setetes darah berbentuk bulat.
Jangan menggunakan tekanan berlebihan atau pemijatan berat karena darah dapat encer dengan cairan jaringan.
Isi tabung kapiler atau perangkat pengumpul mikro sesuai kebutuhan.
Setelah selesai, angkat tumit, letakkan kapas bersih dan kering di lokasi tusukan, dan tahan hingga pendarahan berhenti.
Pastikan untuk membuang lanset ke dalam wadah benda tajam yang sesuai. Buang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai. Lepaskan sarung tangan Anda dan cuci tangan Anda.***
Post a Comment