Apa yang Dirasakan Jika Gula Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya

Table of Contents

 

Ilustrasi. (Foto : Mayapada)

INFOLABMED.COM - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi di mana kadar gula darah melebihi 140 mg/dL. 

Hiperglikemia dapat menimbulkan berbagai gejala yang perlu diwaspadai agar dapat segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Gejala Gula Darah Tinggi

Apa yang dirasakan jika gula darah tinggi? Berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul saat kadar gula darah tinggi:

1. Merasa Sangat Haus atau Sangat Lapar: Tubuh berusaha mengimbangi kadar gula yang tinggi dengan menambah asupan cairan.
2. Sering Buang Air Kecil: Ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.
3. Merasa Lelah atau Lemas: Energi tubuh berkurang karena glukosa tidak dapat diubah menjadi energi dengan efisien.
4. Pandangan Kabur: Kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata.
5. Sakit Kepala: Gula darah yang tidak stabil dapat memicu sakit kepala.

Hiperglikemia yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan gejala tambahan seperti:

• Penurunan Berat Badan: Tubuh mulai memecah lemak dan otot untuk energi.
• Infeksi Jamur Vagina: Gula darah tinggi dapat memicu infeksi jamur.
• Infeksi Kulit: Gula darah tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
• Proses Penyembuhan Luka yang Lama: Luka atau nyeri memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

Namun, tidak semua orang akan mengalami gejala di atas. Beberapa orang mungkin baru merasakan gejala ketika kadar gula darah mencapai 250 mg/dL atau lebih.

Pemeriksaan dan Pencegahan

Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sangatlah penting. Ini membantu dalam menentukan apakah perlu minum obat atau menggunakan insulin. 

Gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik, kondisi di mana kadar keton dalam tubuh sangat tinggi dan darah menjadi asam.

 Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi darurat yang bisa menyebabkan koma atau kematian jika tidak segera ditangani.

Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Jika mengalami gula darah tinggi, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkannya:

1. Minum Obat Diabetes: Konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
2. Hindari Makanan Mengandung Gula Tinggi atau Bertepung: Pilih makanan yang rendah gula dan karbohidrat.
3. Kelola Stres: Lakukan kegiatan relaksasi seperti meditasi atau yoga.
4. Berolahraga Secara Rutin: Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar gula darah, namun hindari olahraga jika terdapat keton dalam urine.
5. Menurunkan Berat Badan: Jika mengalami obesitas, penurunan berat badan dapat membantu mengontrol gula darah.
6. Ikuti Saran Dokter: Lakukan tindakan pengobatan yang direkomendasikan, terutama jika sedang sakit.
7. Konsultasi Sebelum Mengubah Dosis Obat: Jangan mengubah dosis obat diabetes tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Pentingnya Bantuan Medis

Memahami gejala gula darah tinggi sangat penting agar dapat segera mengambil tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan. 

Segera cari bantuan medis jika gula darah tetap tinggi dan disertai dengan gejala seperti sakit perut, napas pendek, dan napas berbau aseton. 

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat yang belum terbukti aman secara medis, karena hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Dengan penanganan yang tepat, risiko komplikasi serius akibat gula darah tinggi dapat diminimalkan. 

Pastikan untuk selalu memonitor kadar gula darah dan konsultasikan dengan dokter secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.***