Dampak Kelebihan Gula pada Anak: Pentingnya Mengontrol Asupan Gula dalam Makanan dan Minuman

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Saat ini, banyak produk makanan dan minuman anak yang mengandung gula tambahan dengan kadar yang melebihi kebutuhan harian mereka. 

Padahal, konsumsi gula tambahan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan anak. 

Berikut ini penjelasan ahli gizi mengenai akibat anak kelebihan gula.

Mengapa Kelebihan Gula Berbahaya untuk Anak?

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengungkapkan beberapa dampak negatif kelebihan gula pada anak. 

Salah satu masalah pertama yang muncul adalah anak akan ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis. 

"Anak yang mengalami ketagihan terhadap rasa manis akan terus mencari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi," kata Dr. Tan, dilansir dari Antara, Rabu (22/5/2024).

Risiko Kesehatan dari Kelebihan Gula

Dr. Tan menjelaskan bahwa anak yang terbiasa mengonsumsi gula tambahan berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. 

Hal ini membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang di dalam tubuh anak, sehingga daya tahan tubuh mereka menurun dan lebih rentan terhadap penyakit.

Obesitas dan Dampaknya pada Anak

Kelebihan gula juga berkontribusi terhadap obesitas atau kelebihan berat badan. Anak yang mengalami obesitas rentan mengalami masalah tulang.

 Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity and Metabolic Syndrome pada 2019, anak dengan obesitas memiliki risiko 25 persen lebih tinggi mengalami keretakan tulang karena rangka tubuh mereka tidak dapat menyesuaikan dengan peningkatan massa tubuh.

Peningkatan Risiko Penyakit Tidak Menular

Dr. Tan juga menambahkan bahwa konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula dan kolesterol dalam darah. 

Kadar gula dan kolesterol yang melebihi batas normal dapat memicu penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan gangguan jantung. 

Selain itu, obesitas yang disebabkan oleh kelebihan gula juga dapat meningkatkan risiko kanker. 

"Gula tidak secara langsung menyebabkan kanker, tetapi gula menyebabkan obesitas, dan obesitas merupakan jembatan menuju risiko kanker," jelas Dr. Tan.

Pentingnya Mengontrol Asupan Gula

Mengingat dampak-dampak negatif tersebut, Dr. Tan berpesan kepada orang tua untuk selalu memperhatikan kandungan gula pada makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak. 

Dengan demikian, kita dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kelebihan gula.

Jadi, sangat penting bagi orang tua untuk selalu membaca label kandungan pada produk makanan dan minuman serta mengontrol asupan gula anak-anak mereka demi kesehatan yang lebih baik.***