Metode Pewarnaan Granul Albert: Identifikasi Granul Metakromatik pada Bakteri
INFOLABMED.COM - Albert's staining atau pewarnaan Albert merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi granul metakromatik pada bakteri.
Granul ini akan tampak berwarna ungu-hitam pada sitoplasma yang berwarna hijau muda ketika terpapar pewarna Albert.
Berikut adalah prosedur lengkap untuk melakukan pewarnaan Albert:
Langkah-langkah Pewarnaan Albert
Mempersiapkan Smear
Ambil swab dari tenggorokan atau gunakan loop aseptik untuk mengambil kultur Corynebacterium diphtheriae.
Buat smear tipis di tengah kaca slide yang bersih dan steril. Biarkan smear mengering dan fiksasi dengan pemanasan ringan.
Pewarnaan dengan Albert's Stain A
Pewarnaan dengan Albert's Stain B
Membilas dan Mengeringkan
Penambahan Minyak dan Pemeriksaan
Hasil Pewarnaan
Pada kehadiran Corynebacterium diphtheriae, bakteri akan tampak sebagai batang hijau yang tersusun pada sudut tertentu, menyerupai huruf "L" atau "V".
Di kutub batang tersebut, akan terlihat granul metakromatik berwarna biru-hitam. Sebaliknya, diptheroids non-patogen tidak memiliki granul ini.
Metode pewarnaan Albert sangat penting dalam diagnosis difteri karena memungkinkan identifikasi cepat Corynebacterium diphtheriae dengan karakteristik uniknya.
Dengan teknik ini, ahli mikrobiologi dapat membedakan bakteri patogen dari non-patogen secara efektif, yang sangat krusial dalam penanganan penyakit infeksi ini.
Metode pewarnaan ini menunjukkan betapa pentingnya teknik laboratorium dalam mendukung diagnosis klinis yang tepat.
Dengan prosedur yang sistematis dan akurat, pewarnaan Albert tetap menjadi alat yang andal dalam mikrobiologi modern, memastikan bahwa identifikasi bakteri dilakukan dengan presisi tinggi.***
Post a Comment