Pemeriksaan Hematologi Lengkap: Rumus MCH dan Pentingnya Deteksi Dini

Table of Contents

 

Pemeriksaan Hematologi Lengkap Rumus MCH dan Pentingnya Deteksi Dini

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC) adalah prosedur hematologi yang dilakukan untuk mengevaluasi sel darah dalam tubuh, termasuk komponen sel darah merah (eritrosit). 

Dalam pemeriksaan ini, beberapa komponen penting lainnya juga dievaluasi melalui tes laboratorium, yaitu Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).

Pentingnya Pemeriksaan Indeks Eritrosit

Setiap indikator perhitungan sel darah merah tersebut penting untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan atau kelainan darah, seperti anemia hingga kelainan genetik. 

Indeks eritrosit dapat memberikan gambaran tentang batasan ukuran dan isi hemoglobin dalam eritrosit. 

Indeks ini terdiri dari:

  • Mean Corpuscular Volume (MCV): Mengukur rata-rata volume sel darah merah.
  • Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH): Mengukur rata-rata jumlah hemoglobin per sel darah merah.
  • Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC): Mengukur konsentrasi rata-rata hemoglobin dalam sel darah merah.

Nilai Normal dan Rumus Perhitungan

Nilai normal dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut:

  • MCV: 82-92 fl
  • MCH: 27-32 pg
  • MCHC: 32-37 g/dl

Rumus untuk menghitung nilai-nilai tersebut adalah:

  • MCV = (10 x Hematokrit) / Eritrosit
  • MCH = (10 x Hemoglobin) / Eritrosit
  • MCHC = (10 x Hemoglobin) / Hematokrit

Klasifikasi Anemia Berdasarkan Morfologi

Tabel berikut menunjukkan klasifikasi anemia berdasarkan morfologi yang digunakan untuk memahami kondisi pasien secara lebih mendetail:

Jenis AnemiaMCV (fl)MCH (pg)MCHC
Anemia MikrositikRendahRendahRendah/Normal
Anemia NormositikNormalNormalNormal
Anemia MakrositikMeningkatNormalNormal

Penjelasan Klinis Hasil Abnormal

  • Normositik Normokrom (MCV dan MCH Normal): Anemia dapat disebabkan oleh hilangnya darah secara tiba-tiba, adanya katup jantung buatan, sepsis, tumor, penyakit kronis, atau anemia aplastik.
  • Mikrositik Hipokrom (MCV dan MCH di bawah Normal): Anemia ini disebabkan oleh kekurangan zat besi, keracunan besi, keracunan timbal, atau talasemia.
  • Mikrositik Normokrom (MCV di bawah normal dan MCH Normal): Anemia ini disebabkan oleh kekurangan hormon eritropoietin akibat gagal ginjal.
  • Makrositik Normokrom (MCV di atas normal dan MCH Normal): Anemia ini dapat disebabkan oleh kemoterapi, kekurangan folat, atau defisiensi vitamin B-12.

Informasi ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.*

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment