Pemeriksaan Zat Besi: Langkah Penting Menjaga Kesehatan Tubuh

Table of Contents

 

Pemeriksaan Zat Besi Langkah Penting Menjaga Kesehatan Tubuh

INFOLAMED.COM - Pemeriksaan zat besi adalah tes darah yang mengukur kadar zat besi dalam darah dan sel-sel lainnya. 

Kekurangan atau kelebihan zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mengingat peran vital zat besi dalam tubuh, terutama dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. 

Tes zat besi sering kali direkomendasikan oleh dokter untuk memastikan bahwa tubuh memiliki kadar zat besi yang tepat untuk berfungsi dengan optimal.

Mengapa Pemeriksaan Zat Besi Penting?

Zat besi adalah mineral esensial yang berfungsi dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang memadai, yang dapat menyebabkan kondisi seperti anemia defisiensi besi. 

Di sisi lain, kelebihan zat besi juga dapat berbahaya dan menyebabkan kondisi seperti hemokromatosis, yang dapat merusak organ-organ tubuh.

Jenis-Jenis Pemeriksaan Zat Besi

Tes Serum Iron 

Mengukur kadar zat besi dalam serum tubuh, yaitu cairan yang tersisa dari darah setelah sel darah merah dan faktor pembekuan dihilangkan. 

Tes ini memberikan gambaran langsung tentang jumlah zat besi yang beredar dalam darah.

Tes Ferritin 

Ferritin adalah protein yang menyimpan zat besi dalam sel-sel tubuh. Tes ferritin mengukur jumlah zat besi yang tersimpan dalam tubuh. 

Kadar normal ferritin dapat berbeda sesuai usia dan jenis kelamin.

Total Iron Binding Capacity (TIBC) 

Mengukur kapasitas total darah untuk mengikat zat besi dengan protein transferin, yang mengangkut zat besi ke seluruh tubuh. 

Pemeriksaan ini penting untuk menentukan seberapa baik protein transferin mengangkut zat besi.

Prosedur Pemeriksaan Zat Besi

Prosedur pemeriksaan zat besi umumnya dilakukan sebagai berikut:

  1. Petugas medis membersihkan kulit di lengan dengan alkohol dan menempatkan tourniquet untuk mengencangkan pembuluh darah.
  2. Jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk mengambil sampel darah.
  3. Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Tes Zat Besi

Perlu dicatat bahwa hasil tes zat besi yang tidak normal belum tentu menunjukkan adanya kondisi medis yang memerlukan perawatan segera. 

Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar zat besi meliputi penggunaan obat-obatan tertentu, seperti pil KB dan perawatan estrogen, serta siklus menstruasi pada wanita.

Pemeriksaan zat besi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan memastikan tubuh memiliki cukup zat besi untuk berfungsi dengan baik. 

Dengan pemantauan yang tepat, masalah yang terkait dengan kadar zat besi dapat dideteksi dan ditangani lebih awal, sehingga mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang lebih serius di masa depan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment