Teknik Order of Draw: Mengoptimalkan Keamanan dan Akurasi Pengambilan Sampel Darah

Table of Contents

 

Teknik Order of Draw Mengoptimalkan Keamanan dan Akurasi Pengambilan Sampel Darah

INFOLABMED.COM - Sejak tahun 1982, teknik order of draw atau urutan pengambilan sampel darah telah diperkenalkan oleh Calam dan Cooper.

Tujuan utama dari metode ini adalah untuk meminimalisir bahkan menghilangkan risiko kontaminasi bahan aditif yang terkandung dalam tiap tabung sampel.

Urutan Pengambilan Sampel Darah

Pengambilan darah mengikuti order of draw diawali dengan pengambilan sampel untuk pemeriksaan kultur darah menggunakan tabung Sodium Polyanethol Sulfonate (SPS). 

Berikutnya adalah tabung bertutup biru muda yang berfungsi untuk pemeriksaan koagulasi darah.

Untuk pemeriksaan biokimia darah, tabung bertutup merah, serum separator tube, atau tabung bertutup hijau dapat digunakan. 

Pemeriksaan hematologi lengkap dan rutin biasanya menggunakan tabung berwarna ungu atau pink. 

Terakhir, tabung yang mengandung zat antiglikolitik digunakan untuk pemeriksaan glukosa darah atau asam laktat.

Jenis Tabung Darah dan Fungsinya

  1. Tabung dengan Tutup Merah Tabung ini tidak mengandung zat aditif sehingga darah akan menggumpal dan serum dapat digunakan. Umumnya, tabung ini digunakan untuk pemeriksaan biokimia darah, imunoserologi, serta bank darah atau cross match.

  2. Serum Separator Tube (SST) SST adalah tabung yang memiliki gel separator untuk memisahkan serum. Tabung ini digunakan untuk pemeriksaan biokimia darah seperti pemeriksaan glukosa darah, fungsi hati, fungsi ginjal, serum lipid, elektrolit darah, fungsi tiroid, serologi, dan sebagainya. Tabung ini juga digunakan dalam pemantauan obat rutin.

  3. Tabung dengan Tutup Hijau Tabung ini mengandung heparin sebagai antikoagulannya dan digunakan untuk pemeriksaan biokimia darah dengan menggunakan plasma sebagai sampel uji.

  4. Tabung Ethylenediaminetetraacetic Acid (EDTA) Tabung ini mengandung EDTA atau Natrium Ethylenediaminetetraacetic acid (Na2EDTA) atau Kalium Ethylenediaminetetraacetic acid (K2EDTA). Umumnya, tabung ini digunakan untuk pemeriksaan hematologi klinik lengkap dan rutin serta imunoserologi.

  5. Tabung Inhibitor Glikolitik Tabung berwarna abu-abu yang mengandung zat inhibitor glikolitik digunakan untuk pemeriksaan glukosa darah dan asam laktat.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Tabung Sampel

Beberapa variasi tutup botol atau stopper pada tabung sampel dapat mempersulit tenaga medis di lapangan karena beberapa penutup memiliki warna yang hampir sama. 

Kualitas warna dari tabung sampel tidak seragam antar produksi satu pabrik dengan pabrik lainnya. 

Selain itu, kualitas penutup yang buruk pada produk pabrik tertentu dapat menyebabkan warna tabung menjadi pudar sehingga sulit diidentifikasi.

Untuk menghindari masalah ini, tenaga kesehatan perlu mengkonfirmasi dengan cara mengecek label tabung. 

Umumnya, label pada tabung berisi keterangan mengenai zat aditif yang terkandung serta volume tabung. 

Tenaga kesehatan juga disarankan untuk tidak menggunakan tabung yang bagian luar atau penutupnya rusak karena ada kemungkinan tabung tersebut juga sudah mengalami kerusakan pada bagian dalamnya.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment