Apakah Air Galon Isi Ulang Aman Dikonsumsi? Ini Tips dan Faktanya
INFOLABMED.COM - Air galon isi ulang kerap menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan air minum yang lebih praktis dan ekonomis.
Selain harganya yang terjangkau, depot air minum isi ulang tersedia hampir di setiap sudut kota, membuat akses terhadap air minum bersih semakin mudah.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah air galon isi ulang aman untuk dikonsumsi, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak?
Fakta Keamanan Air Galon Isi Ulang
Banyak orang khawatir bahwa air galon isi ulang bisa membawa risiko kesehatan, terutama terkait dengan bahan kemasan dan kualitas airnya.
Baca juga : Studi: Botol Minum Dapat Menampung Bakteri 40.000 Kali Lebih Banyak dari Dudukan Toilet
Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa air galon isi ulang aman dikonsumsi, bahkan untuk ibu hamil dan anak-anak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengawasi penggunaan bahan polikarbonat (PC) yang sering digunakan untuk kemasan galon.
Berdasarkan pantauan BPOM, tingkat migrasi bisphenol A (BPA) dari kemasan tersebut berada di bawah ambang batas aman, yakni kurang dari 0,01 bpj (10 mikrogram/kg).
Penelitian internasional juga menyatakan bahwa penggunaan ulang galon berbahan polikarbonat tidak meningkatkan risiko migrasi BPA.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih air galon isi ulang agar lebih aman.
Tips Memilih Air Galon Isi Ulang yang Aman
Pilih Depot Air Minum Bersertifikasi
Salah satu cara untuk memastikan bahwa air galon isi ulang yang Anda konsumsi aman adalah dengan memilih depot air minum yang memiliki sertifikasi dari pihak berwenang, seperti Dinas Kesehatan. Depot bersertifikasi telah melewati proses uji kelayakan air dan diawasi secara ketat dalam pengelolaannya.Perhatikan Kebersihan Depot
Selain sertifikasi, kebersihan depot air minum juga menjadi faktor penting dalam menjamin kualitas air. Pilih depot yang menjaga kebersihan lingkungan pengisian dan memiliki standar operasional yang baik, termasuk dalam proses pembersihan galon.Perhatikan Rasa dan Aroma Air
Air galon yang baik tidak seharusnya memiliki rasa atau aroma yang aneh. Jika air galon terasa atau tercium bau yang berbeda dari biasanya, ini bisa menjadi tanda adanya kontaminasi. Pastikan galon yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak rusak.Pastikan Galon Tertutup Rapat
Galon yang tertutup rapat dan tidak bocor menjamin air tidak terkontaminasi selama penyimpanan dan pengiriman. Hindari membeli galon yang terlihat rusak atau kotor.
Baca juga : Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
Cara Aman Mengonsumsi Air Galon Isi Ulang
Untuk memastikan bahwa air galon isi ulang yang Anda konsumsi benar-benar aman, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Periksa kebersihan galon dan dispenser air
Selalu pastikan galon yang Anda beli bersih dan dalam kondisi tertutup rapat. Selain itu, rutin membersihkan dispenser air untuk menghindari pertumbuhan bakteri.Simpan galon di tempat yang tepat
Hindari menyimpan galon air di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang lembab. Suhu yang tinggi bisa mempengaruhi kualitas air dan kemasan.Rebus air bila perlu
Jika Anda merasa ragu dengan kualitas air galon isi ulang yang Anda beli, tidak ada salahnya untuk merebus air tersebut sebelum dikonsumsi, terutama jika digunakan untuk membuat susu bayi atau memasak.
Air galon isi ulang bisa menjadi pilihan yang aman dan praktis jika Anda memilih depot yang terpercaya dan menjaga kebersihan.
Mengonsumsi air yang bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dalam memilih air galon isi ulang dan pastikan Anda mengikuti tips di atas untuk mendapatkan air minum yang aman.
Rekomendasi Tautan Eksternal:
- Panduan BPOM Tentang Keamanan Galon Polikarbonat
- Penelitian Internasional Tentang Migrasi BPA pada Galon Air Minum
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.
Post a Comment