Pengembangan Kompetensi Pembelajaran untuk ATLM: Meningkatkan Kualitas Tenaga Laboratorium Medis
INFOLABMED.COM - Dalam dunia kesehatan, kompetensi tenaga medis adalah faktor kunci yang berkontribusi terhadap kualitas pelayanan.
Khususnya bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM), perkembangan kompetensi ini tak hanya penting untuk memajukan karier, tetapi juga untuk memastikan hasil diagnosa yang akurat dan cepat.
Salah satu bentuk pengembangan kompetensi adalah melalui pembelajaran berkelanjutan, seperti yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan dan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) melalui platform Learning Management System (LMS) Plataran Sehat.
Pentingnya Pengembangan Kompetensi untuk ATLM
Sebagai tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam proses pemeriksaan laboratorium, ATLM dituntut untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuannya.
Baca juga : Regulasi ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik)
Kebutuhan akan diagnosa yang cepat dan akurat membuat penguasaan teknik-teknik laboratorium terbaru sangat krusial.
Pengembangan kompetensi melalui pembelajaran berkelanjutan membantu ATLM mengikuti perkembangan teknologi, alat laboratorium, dan prosedur medis terkini.
Kementerian Kesehatan menyadari betapa pentingnya menjaga kompetensi tenaga kesehatan, termasuk ATLM, dengan menyediakan berbagai kursus pembelajaran yang relevan dan terstandar di platform Plataran Sehat.
Salah satu pembelajaran penting yang tersedia untuk ATLM adalah tentang teknik Flebotomi, yaitu pengambilan darah kapiler yang merupakan prosedur dasar namun vital dalam pelayanan laboratorium.
Pembelajaran E-learning untuk ATLM di LMS Plataran Sehat
LMS Plataran Sehat dirancang untuk memudahkan tenaga kesehatan, termasuk ATLM, mengakses materi pembelajaran berbasis e-learning.
Setiap tenaga kesehatan yang menyelesaikan kursus di LMS ini akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Profesi (SKP), yang merupakan salah satu syarat penting dalam perpanjangan STR (Surat Tanda Registrasi) serta pembaruan lisensi profesi.
Untuk ATLM, salah satu pembelajaran penting yang tersedia di LMS Plataran Sehat adalah "Teknik Pengambilan Darah Kapiler."
Baca juga : Kode Etik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)
Pembelajaran ini mengajarkan langkah-langkah yang benar dalam melakukan flebotomi, termasuk aspek keselamatan pasien dan pencegahan infeksi.
Materi ini disusun dengan baik oleh para ahli dan telah terstandarisasi oleh KTKI, sehingga peserta pembelajaran dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan pelatihan yang relevan dan berkualitas.
Cara Mengakses LMS Plataran Sehat
Akses LMS Plataran Sehat sangat mudah dan fleksibel, baik untuk pegawai Kementerian Kesehatan maupun tenaga kesehatan yang bekerja di luar institusi pemerintah.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses platform ini:
Akses melalui Satu Sehat SDMK
Kunjungi situs satusehat.kemkes.go.id/sdmk dan pilih menu Plataran Sehat atau langsung kunjungi lms.kemkes.go.id. Setelah itu, login dengan akun Satu Sehat SDMK.Login Akun
- Untuk pegawai Kemenkes, login menggunakan akun E-Office.
- Bagi pegawai non-Kemenkes, login menggunakan akun Satu Sehat SDMK.
Pemilihan Pembelajaran
Setelah berhasil login, peserta dapat memilih pembelajaran yang sesuai dengan profesi masing-masing dengan mengetik judul pembelajaran di mesin pencarian yang tersedia di LMS.
Penting bagi setiap tenaga kesehatan untuk memutakhirkan data jenis profesi yang tercantum dalam profil Satu Sehat SDMK sebelum mengikuti pembelajaran.
Hal ini untuk memastikan materi yang diambil sesuai dengan profesi yang dijalani, serta untuk menghindari kesalahan dalam pemberian sertifikat SKP.
Pembelajaran Flebotomi: Teknik Pengambilan Darah Kapiler untuk ATLM
Pembelajaran mengenai teknik pengambilan darah kapiler, atau yang sering dikenal dengan flebotomi, merupakan salah satu materi esensial dalam LMS Plataran Sehat untuk ATLM.
Proses ini sering kali digunakan dalam berbagai prosedur laboratorium untuk pengambilan sampel darah yang digunakan dalam diagnosa medis.
Kemampuan untuk melakukan pengambilan darah secara efektif dan aman tidak hanya meningkatkan kualitas hasil laboratorium, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pasien terhadap prosedur medis yang dilakukan.
Dalam materi pembelajaran ini, peserta akan mempelajari teknik-teknik flebotomi yang aman dan sesuai dengan standar, termasuk persiapan pasien, pemilihan alat, pengambilan darah dengan teknik yang benar, serta manajemen pasca pengambilan untuk mencegah komplikasi seperti infeksi atau hematoma.
Setiap peserta yang menyelesaikan pembelajaran ini akan mendapatkan 1 SKP, yang dapat digunakan untuk pemutakhiran data kompetensi serta perpanjangan STR mereka.
Relevansi SKP dan Pembaruan Kompetensi
Sertifikat Kompetensi Profesi (SKP) merupakan elemen penting dalam menjaga kredibilitas seorang tenaga kesehatan, termasuk ATLM.
Setiap ATLM diharuskan untuk terus memperbarui kompetensinya melalui pelatihan dan pembelajaran seperti yang disediakan dalam LMS Plataran Sehat.
Sistem SKP ini juga membantu meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia dengan memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan selalu up-to-date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis terbaru.
Dengan mendapatkan SKP dari pembelajaran di Plataran Sehat, ATLM dapat memastikan bahwa mereka tetap memenuhi syarat untuk perpanjangan SIP dan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pengembangan kompetensi bagi ATLM melalui pembelajaran berkelanjutan seperti yang disediakan di LMS Plataran Sehat adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pelayanan laboratorium medis di Indonesia.
Dengan mengikuti pembelajaran seperti teknik flebotomi dan mendapatkan SKP, ATLM tidak hanya meningkatkan keterampilan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.
Sudah tau belum kalau sudah ada materi terbaru e-Learning Tenaga Kesehatan? Sobat nakes dapat mengaksesnya melalui LMS Plataran Sehat dan setiap peserta yang menyelesaikan pembelajarannya, akan mendapatkan 1 SKP, lho!
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional. ***
Post a Comment