Skrining Kesehatan Gratis untuk Warga: Harapan Realisasi Program Merata dan Berkelanjutan

Table of Contents

 

Skrining Kesehatan Gratis untuk Warga Harapan Realisasi Program Merata dan Berkelanjutan

INFOLABMED.COM  – Program skrining kesehatan gratis yang diluncurkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mendapat sambutan antusias dari masyarakat. 

Dicanangkan sebagai "hadiah ulang tahun" bagi setiap warga, program ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini penyakit sesuai usia dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 

Meski demikian, sejumlah harapan terkait pelaksanaannya yang merata dan berkelanjutan terus disuarakan, termasuk oleh anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto.

Edy menyampaikan pentingnya program ini untuk tidak hanya hadir sebagai bentuk hadiah semata, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kesehatan nasional yang merata. 

Ia menekankan bahwa program ini perlu dilaksanakan dengan sistem prioritas, khususnya bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kronis atau berat.

"Tidak mungkin semua penduduk akan memperoleh layanan itu secara gratis. Maka harus ada prioritas," kata Edy dalam wawancara dengan Pro 3 RRI, Kamis (7/11/2024).

Pemetaan Kelompok Berisiko Tinggi

Lebih lanjut, Edy menyarankan agar Kemenkes memetakan terlebih dahulu kelompok-kelompok masyarakat yang paling membutuhkan skrining kesehatan gratis ini. 

Langkah ini bertujuan agar skrining dapat fokus pada kelompok yang berisiko tinggi, seperti penderita penyakit kronis atau mereka yang membutuhkan perawatan jangka panjang.

“Kelompok-kelompok yang memiliki risiko tinggi inilah menjadi sasaran penting untuk dilakukan skrining gratis,” ujarnya. “Kedua kelompok itu harus mendapatkan prioritas skrining gratis,” tambahnya.

Edy berharap program ini bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan nasional dengan pendekatan preventif. 

Menurutnya, program ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan langkah-langkah promotif dan preventif.

Respons dari Kementerian Kesehatan

Di sisi lain, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat dapat dipantau secara dini. 

"Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini," ungkap Budi pada Minggu (3/11/2024).

Skrining gratis ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2025 dan dapat diakses oleh seluruh warga Indonesia. 

Kemenkes berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendeteksi dini berbagai risiko kesehatan yang mungkin mereka hadapi.

Komentar Netizen

Melalui media sosial, banyak netizen menyuarakan pendapat mereka tentang program ini. 

Akun @AldoS berharap agar program skrining tidak hanya ada sebagai “hadiah ulang tahun” saja. 

“Ini program bagus, tapi alangkah baiknya kalau ada setiap saat, apalagi buat yang punya risiko tinggi,” tulisnya di Twitter.

Komentar ini mencerminkan harapan besar publik agar skrining kesehatan gratis dapat hadir sebagai upaya berkelanjutan, tidak hanya sebagai perayaan sesaat. 

Pemetaan yang tepat serta prioritas bagi kelompok risiko tinggi menjadi kunci penting dalam kesuksesan program ini di masa depan.

Edy Wuryanto pun menekankan, “Kami harapkan output dan outcome-nya harus jelas, sasarannya harus dipetakan dengan baik,” ujarnya. 

Dengan persiapan yang matang, diharapkan program ini bisa memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kesehatan masyarakat.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment