Bahaya Legionella Bacteria di Gedung Pemerintahan: Ketahui Fakta dan Pencegahannya!

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Legionella bacteria kembali menjadi sorotan setelah beberapa gedung pemerintahan di Baltimore, termasuk Balai Kota dan Abel Wolman Municipal Building, ditemukan memiliki kadar Legionella yang tinggi dalam sistem airnya. 

Penutupan sementara dilakukan untuk pembersihan dan perawatan sistem air guna mencegah penyebaran bakteri ini yang dapat menyebabkan penyakit serius, yaitu Legionnaires’ disease.

Apa Itu Legionella?

Legionella adalah bakteri yang secara alami terdapat di lingkungan perairan. 

Bakteri ini dapat menjadi masalah ketika masuk ke dalam sistem perpipaan, terutama jika air dalam sistem tersebut tidak mengalir dengan baik dan memungkinkan Legionella berkembang biak.

Infeksi terjadi ketika seseorang menghirup droplet air yang terkontaminasi. 

Meskipun sebagian besar orang tidak mengalami gejala, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengalami penyakit Legionnaires, yaitu infeksi paru-paru yang serius.

Gejala Legionnaires’ Disease

Gejala utama yang sering dialami pasien adalah:

• Demam tinggi
• Batuk
• Sesak napas
• Nyeri otot
• Sakit kepala

Gejala-gejala ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Tindakan di Baltimore

Kasus ini bermula ketika pengujian rutin menemukan kadar Legionella yang tinggi di beberapa gedung pemerintahan, termasuk tiga gedung pengadilan dan kompleks perkantoran State Center. 

Meskipun belum ada laporan kasus Legionnaires yang terkait dengan paparan ini, pemerintah setempat mengambil langkah tegas dengan menutup gedung-gedung terdampak untuk membersihkan dan menyanitasi sistem airnya.

Departemen Kesehatan dan Pekerjaan Umum Baltimore juga melakukan pengujian tambahan pada sistem air publik di sekitar area terdampak. 

Hasil awal menunjukkan bahwa kadar Legionella di area lain masih dalam batas aman, tetapi langkah pencegahan terus dilakukan.

Pencegahan Penyebaran Legionella

Beberapa cara untuk mencegah pertumbuhan Legionella meliputi:

1. Memastikan air dalam sistem perpipaan terus mengalir.
2. Membersihkan dan menyanitasi tangki atau sistem penyimpanan air secara berkala.
3. Menjaga suhu air panas pada level yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.

Kasus Legionella di Baltimore mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan sistem air, terutama di fasilitas umum. 

Dengan tindakan cepat dan pencegahan yang tepat, risiko penyebaran bakteri ini dapat diminimalkan. 

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.***