Menkes Pastikan Tidak Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan pada 2025
INFOLABMED.COM, Solo – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan pada tahun 2025.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui awak media di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Minggu, 8 Desember 2024.
"Hitungan saya, uangnya ada. Jadi, tidak usah khawatir," ujar Budi. Ia menambahkan, perhitungan proyeksi keuangan BPJS Kesehatan menunjukkan kondisi yang cukup stabil untuk tahun depan.
Namun, Menkes menggarisbawahi pentingnya perencanaan untuk tahun-tahun setelah 2025.
Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pihaknya tengah menghitung kebutuhan yang diperlukan jika nantinya terjadi penyesuaian tarif.
“Yang perlu kita hitung adalah nanti sesudah 2025. Sekarang saya dengan Ibu Sri Mulyani sedang menghitung secara pasti berapa kebutuhannya BPJS, dan kalau nanti ada tariff adjustment, juga seperti itu,” jelasnya.
Pernyataan Menkes tersebut sekaligus menjawab isu yang beredar terkait kemungkinan kenaikan iuran BPJS Kesehatan seiring penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, sebelumnya menyatakan bahwa evaluasi terkait iuran, manfaat, hingga tarif masih dalam pembahasan lintas kementerian.
"Skema iuran sampai dengan sekarang masih dibahas tiap kementerian dan lembaga," ujarnya.
Rizzky juga menambahkan bahwa implementasi KRIS akan diatur lebih lanjut melalui peraturan menteri kesehatan. “Penerapan menunggu aturan lebih lanjut,” katanya.
Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir terhadap rumor kenaikan iuran.
Stabilitas sistem JKN menjadi prioritas utama pemerintah dalam memastikan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Dengan langkah proaktif ini, pemerintah berupaya menjaga keberlanjutan program JKN agar tetap memberikan manfaat optimal bagi seluruh peserta.***
Post a Comment