Mengenal Bahan Kimia Mudah Terbakar: Jenis, Contoh, dan Penanganannya

Table of Contents
Mengenal Bahan Kimia Mudah Terbakar Jenis, Contoh, dan Penanganannya


INFOLABMED.COM - Bahan kimia mudah terbakar, atau sering disebut sebagai flammable, adalah zat yang dapat dengan mudah bereaksi dengan oksigen sehingga menimbulkan api atau kebakaran. 

Pemahaman mengenai jenis dan contoh bahan kimia ini sangat penting untuk mencegah risiko kebakaran, terutama di lingkungan laboratorium dan industri.

Baca juga : Persyaratan Keselataman Kerja di Laboratorium Medik | Material Safety Data Sheet (MSDS)

Jenis dan Contoh Bahan Kimia Mudah Terbakar

  1. Zat yang Dapat Terbakar Langsung

    • Contoh: Aluminium alkil fosfor.
    • Penanganan: Hindari kontak dengan udara karena dapat menyebabkan reaksi spontan yang berbahaya.
  2. Gas Sangat Mudah Terbakar

    • Contoh: Butana dan propana.
    • Penanganan: Simpan dalam wadah tertutup dan jauhkan dari sumber api atau panas.
  3. Cairan Mudah Terbakar

    • Contoh: Aseton dan benzena.
    • Penanganan: Jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga api, serta simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.
  4. Zat Sensitif Terhadap Air

    • Contoh: Kalium dan natrium.
    • Penanganan: Hindari kontak dengan air karena dapat menghasilkan gas yang mudah terbakar.

Penanganan dan Penyimpanan yang Aman

  • Pemisahan Bahan: Simpan bahan kimia mudah terbakar secara terpisah dari bahan kimia lain, terutama oksidator, untuk mencegah reaksi berbahaya.

  • Wadah Penyimpanan: Gunakan wadah yang sesuai dan tertutup rapat untuk menghindari kontak dengan udara atau kelembapan.

  • Lingkungan Penyimpanan: Tempatkan bahan di ruangan dengan ventilasi baik, jauh dari sumber panas, api, atau loncatan listrik.

baca juga : BAHAN KIMIA YANG MUDAH TERBAKAR DAN MELEDAK

  • Pelabelan yang Jelas: Pastikan setiap wadah memiliki label yang jelas mengenai isi dan bahayanya untuk memudahkan identifikasi dan penanganan.

  • Alat Pemadam Kebakaran: Sediakan alat pemadam kebakaran yang sesuai di dekat area penyimpanan bahan kimia mudah terbakar.

Dengan memahami karakteristik dan penanganan yang tepat, risiko kebakaran akibat bahan kimia mudah terbakar dapat diminimalkan, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment