Pentingnya Pemeriksaan Asam Urat untuk Deteksi Dini dan Pencegahan

Table of Contents

 

Pentingnya Pemeriksaan Asam Urat untuk Deteksi Dini dan Pencegahan

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan asam urat merupakan langkah penting dalam mendeteksi dan mencegah berbagai kondisi kesehatan terkait peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. 

Asam urat adalah produk sampingan dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam berbagai makanan. 

Tubuh biasanya membuang asam urat melalui urine, namun jika produksinya berlebihan atau ekskresinya terganggu, kadar asam urat dapat meningkat dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gout atau batu ginjal.

Baca juga : Pemeriksaan Asam Urat Metode Uricase Pada Sampel Serum, Plasma dan Urin

Prosedur Pemeriksaan Asam Urat

Pemeriksaan asam urat dapat dilakukan melalui dua metode utama:

  1. Tes Darah: Sampel darah diambil dari vena, biasanya di lengan, untuk mengukur kadar asam urat dalam darah. Sebelum tes, pasien mungkin diminta untuk berpuasa selama beberapa jam. Hasil tes akan menunjukkan apakah kadar asam urat berada dalam rentang normal atau tidak.

  2. Tes Urine 24 Jam: Pasien diminta mengumpulkan semua urine yang dikeluarkan dalam periode 24 jam. Sampel ini kemudian dianalisis untuk menentukan jumlah asam urat yang diekskresikan oleh tubuh dalam sehari.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan

Kadar asam urat normal dalam darah bervariasi antara pria dan wanita. Untuk wanita, rentangnya adalah 1,5–6,0 mg/dL, sedangkan untuk pria 2,5–7,0 mg/dL. 

Kadar yang melebihi batas atas dapat mengindikasikan risiko gout atau batu ginjal, sementara kadar yang terlalu rendah mungkin menandakan kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian medis.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan asam urat secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi individu dengan faktor risiko seperti:

  • Pola Makan Tinggi Purin: Konsumsi berlebihan makanan seperti daging merah, seafood, dan alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat.

  • Riwayat Keluarga: Adanya anggota keluarga dengan riwayat gout atau batu ginjal.

Baca juga : Pemeriksaan Asam Urat (Serum) (End Point-Enzimatik Uricase)

  • Kondisi Medis Tertentu: Obesitas, hipertensi, dan diabetes dapat mempengaruhi metabolisme asam urat.

Dengan deteksi dini melalui pemeriksaan asam urat, langkah pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan lebih efektif, sehingga komplikasi serius dapat dihindari.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment