Seblak dan Bakso, Pemicu Anemia

Table of Contents
Seblak dan Bakso, Pemicu Anemia


 INFOLABMED.COM -  Belakangan ini ramai dibicarakan media sosial bahwa seblak dan bakso merupakan pemicu anemia. Benarkah?

Dokter gizi, dr. Johanes Chandrawinata SpGK mengatakan bahwa seblak dan bakso beresiko memicu anemia dan kurang gizi. 

Alasannya adalah karena seblak dan bakso tidak dapat memberi nutrisi pada tubuh.

Bakso terbuat dari daging sapi. Namun kandungan daging sapinya hanya sedikit. 

Menurut dr Johanes, sebenarnya daging sapi merupakan sumber zat besi. Namun bila jumlahnya sedikit, tidak berpengaruh signifikan.

Seblak juga banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Serta tidak ada protein dan daging merah.

Menurut dr. Johanes, seblak lebih banyak atau dominan karbohidrat. Sementara zat besinya tidak ada.

Masih menurut dr. Johanes, masih ada kemungkinan lain dari pemicu anemia. Karena penyebab pemicu bisa berasal dari cacing tambang. Penyebabnya adalah karena makanan tidak direbus dengan air mendidih. Padahal merebus makanan dengan air mendidih dapat membunuh cacing tambang.

Adapun menurut Menkes, "Bukan gara-gara seblak-bakso."

Kemenkes ungkap biang kerok anemia tinggi di DKI, "Memang mungkin pola konsumsi anak-anaknya itu nggak benar. Kebanyakan fast foof yang siap saji. 

Tanpa buah, tanpa sayur. Zat gizi mikronya gak terpenuhi. Zat gizi mikro itu vitamin dan mineral. Vitamin A, B, C, D. Mineral, salah satunya zat besi, asam folat itu penting. Sebetulnya itu yang kurang, sehingga menyebabkan anemia pada anak.***

Post a Comment