Skrining Kesehatan Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, Masyarakat Diminta Manfaatkan dengan Baik

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa program cek kesehatan gratis (CKG) tetap berjalan seperti biasa meski bulan Ramadan telah tiba. 

Hal ini disampaikan Budi saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/2). 

Baca juga : Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tak Wajib Menggunakan BPJS Kesehatan Akan Dimulai Februari 2025

Menurutnya, ibadah puasa tidak akan mengganggu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dalam program tersebut.

"Tetap jalan seperti biasa," ujar Budi dengan nada optimis.

Ia mencontohkan bahwa pemeriksaan tekanan darah masih bisa dilakukan meskipun seseorang sedang menjalankan ibadah puasa. 

Bahkan, mantan bankir ini menyelipkan guyonan ringan terkait pemeriksaan mulut yang mungkin beraroma tak sedap akibat puasa.

"Mungkin yang kaya ukur tekanan darah di bulan Ramadan masih bisa. Gigi mulut juga sebenarnya gapapa, bau-bau dikit," katanya sambil tersenyum.

Budi juga menegaskan bahwa layanan cek kesehatan gratis akan disesuaikan dengan jam operasional puskesmas dan klinik. 

"Kalau jam kerja puskesmas kita ngikutin tetap saja seperti biasa. Kalau hari libur sekolah kan puskesmas tetap buka," tambahnya.

Program cek kesehatan gratis ini sendiri telah dimulai pada 10 Februari 2025 lalu. 

Program ini menyasar hingga 280 juta penerima, mulai dari balita hingga lansia. 

Anggaran sebesar Rp3,2 triliun telah dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan program ini. 

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Mandiri Investment Forum 2025, Selasa (11/2/2025).

Dalam paparannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, serta rontgen untuk skrining penyakit katastropik. 

"Tahun ini, kita akan menyediakan 52 juta orang untuk mendapatkan cek kesehatan gratis. Dalam hal ini, kami bekerja sama agar pemerintah nasional dan daerah dapat memainkan peran penting agar mereka benar-benar dapat melaksanakan perbaikan pada sisi pencegahan maupun perbaikan," ujar Sri Mulyani.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit. 

Dengan adanya skrining kesehatan gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat mengetahui kondisi kesehatannya sehingga penanganan medis dapat dilakukan secara tepat waktu. 

Terlebih lagi, program ini juga menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran penyakit katastropik yang membutuhkan biaya pengobatan besar.

Meskipun Ramadan identik dengan suasana spiritual yang khusyuk, pemerintah tetap memastikan bahwa kebutuhan kesehatan masyarakat tidak terabaikan. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan ini dengan baik. 

Jangan ragu untuk datang ke puskesmas atau klinik terdekat demi menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Baca juga : Skrining Kesehatan Gratis untuk Warga: Harapan Realisasi Program Merata dan Berkelanjutan

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, program skrining kesehatan gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang lokasi dan jadwal pelaksanaan program ini, silakan hubungi fasilitas kesehatan terdekat atau kunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan.***